HAIJOGJA.COM – Setelah kecelakaan tragis yang terjadi pada Selasa (4/11), PT KAI Daop 6 Yogyakarta menonaktifkan penjaga palang pintu di perlintasan kereta Prambanan, Sleman, untuk sementara.

Dalam insiden yang melibatkan satu mobil dan dua sepeda motor itu, tiga orang dilaporkan meninggal dunia.

Menurut Feni Novida Saragih, Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, penjaga palang pintu tersebut dinonaktifkan saat tengah menjalani pemeriksaan kepolisian.

Penjaga Palang Pintu Dinonaktifkan Usai Kecelakaan Maut di Prambanan

“Betul dinonaktifkan, karena sedang dalam proses pemeriksaan bersama kepolisian,” kata Feni dihubungi Pandangan Jogja, Jumat (7/11), dikutip dari Kumparan.

Selain itu, karena proses penyelidikan masih berlangsung, pihak KAI belum dapat memberikan informasi lebih lanjut, termasuk kronologi dari perspektif petugas yang bersangkutan.

Sebelumnya, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 10.34 WIB. Empat kendaraan terlibat, menurut AKP Salamun, Kasi Humas Polresta Sleman, yaitu Kereta Api Bangunkarta jurusan Jombang, Pasar Senen, satu mobil sedan, dan dua sepeda motor.

Tiga orang meninggal dunia, dan enam orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk tiga anak kecil.

“(Korban balita) KMP 2 tahun, MA 2 bulan, EAS 1 tahun 7 bulan,” kata Salamun dalam keterangan resminya.