Pelajar SD-SMP di Jogja Kini Bisa Dapat Beasiswa ASPD, Ini Syaratnya
HAIJOGJA.COM – Awal tahun ajaran baru menjadi momen istimewa bagi siswa di Yogyakarta, terutama bagi mereka yang baru menyelesaikan pendidikan di tingkat SD dan SMP.
Di balik euforia kelulusan, terselip peluang besar berupa beasiswa prestasi ASPD yang diberikan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.
Dalam kondisi pendidikan yang dinamis dan tantangan ekonomi yang terus berubah, beasiswa ini hadir sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah kepada siswa berprestasi, baik dari sekolah negeri maupun swasta.
Program ini diharapkan mampu menjadi motivasi belajar yang kuat bagi generasi muda di seluruh wilayah Kota Yogyakarta.
Program ini dikelola oleh UPT Jaminan Pendidikan Daerah (JPD) yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Yogyakarta.
Beasiswa untuk Siswa Nilai Tertinggi
Kepala UPT JPD, Menik Ria Agustiningsih, menjelaskan bahwa sasaran utama beasiswa ini adalah siswa dengan nilai tertinggi dalam Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) di tingkat kelurahan.
“Beasiswa ini kami berikan untuk siswa lulusan SD dan SMP sederajat dengan nilai ASPD tertinggi di tingkat kelurahan. Harapannya, ini bisa menjadi pemantik semangat belajar sekaligus bentuk penghargaan pemerintah kepada anak-anak berprestasi,” tutur Menik saat ditemui di kantornya, Selasa (9/7), dikutip dari Kr Jogja.
Untuk siswa SD, pemenang pertama mendapatkan Rp1,2 juta dan juara kedua Rp1 juta.
Sementara di jenjang SMP, penghargaan berupa Rp1,4 juta untuk nilai tertinggi dan Rp1,2 juta untuk posisi kedua.
Beasiswa ini menyasar 45 kelurahan dan terbuka bagi semua siswa, termasuk yang terdaftar dalam program KSJPS maupun tidak.
Menumbuhkan Kepercayaan Diri
Lebih dari sekadar bantuan materi, beasiswa ini bertujuan menumbuhkan kepercayaan diri dan semangat belajar siswa sejak dini.
Penggunaannya pun fleksibel, bisa untuk seragam, perlengkapan sekolah, atau kebutuhan lainnya, menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing keluarga.
Untuk mendaftar, siswa perlu melampirkan beberapa dokumen seperti fotokopi Kartu Keluarga, bukti peserta KSJPS (jika ada), dan buku tabungan atas nama siswa.
Berkas pendaftaran dapat dikumpulkan di kantor UPT JPD pada 14–31 Juli 2025.
Pengumuman sementara dilakukan dua tahap, yakni pada 23 Juli dan 5 Agustus, dengan masa sanggah pada 5–6 Agustus, dan pengumuman akhir pada 8 Agustus 2025.
Persaingan Lebih Merata
Menariknya, sistem seleksi berdasarkan kelurahan membuat persaingan lebih merata dan adil.
“Ini diberikan secara merata di 45 kelurahan di Kota Yogyakarta, dan kami pastikan berlaku untuk peserta didik dari semua latar belakang, baik yang terdaftar dalam program Keluarga Sasaran Jaminan Perlindungan Sosial (KSJPS) maupun tidak,” terang Menik.
Hal ini memungkinkan semua siswa dari berbagai wilayah, termasuk daerah padat atau pinggiran kota, memiliki peluang yang sama.
Beasiswa prestasi ASPD ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Yogyakarta untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan memberi ruang apresiasi bagi anak-anak yang menunjukkan prestasi.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Ketika anak-anak kita semangat belajar karena merasa dihargai, maka kita sedang menyiapkan masa depan Kota Yogyakarta yang lebih baik,” pungkas Menik.
Pemerintah percaya bahwa menghargai semangat belajar siswa hari ini, berarti sedang membangun masa depan kota yang lebih baik.