HAIJOGJA.COM – Seorang mahasiswa di Yogyakarta menjadi korban penganiayaan setelah menegur seseorang yang duduk di tengah jalan di simpang empat Balai Kota Yogyakarta.

Akibat pemukulan dengan benda tumpul, korban mengalami luka di kepala dan kini masih menjalani perawatan medis.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi pada Kamis (6/11/2025) sekitar pukul 23.45 di sebuah warung warmindo di Jalan Ipda Tut Harsono, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Kronologi Insiden di Simpang Balai Kota Jogja

Awalnya, korban berinisial I bersama temannya berboncengan motor dari kos di Jalan Sawit untuk mencari makan.

Saat melintas di simpang empat Balai Kota, mereka melihat seseorang yang berhenti dan duduk di atas sepeda motor di tengah jalan.

“Sesampai di simpang 4 Balai Kota, ada seseorang yang berhenti di tengah jalan dan duduk di atas sepeda motor, kemudian ditegur oleh korban. Namun, orang tersebut beserta rombongan mengejar sampai depan hotel GAIA dan langsung memukul korban,” kata Gandung, Jumat (7/11/2025), dikutip dari Kompas.

Korban pun menegur orang tersebut agar menepi.

Namun, teguran itu justru berujung fatal.

Orang yang ditegur tidak terima dan bersama rombongannya langsung mengejar korban hingga depan Hotel GAIA.

Di lokasi itu, korban dipukuli hingga terluka.

“Merasa terancam, korban lari masuk ke warmindo, namun malah dikejar dan dipukuli di dalam warmindo. Saat ini, korban masih menjalani perawatan,” kata dia.

Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala dan kini masih dirawat.

Sementara itu, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penganiayaan tersebut.

“Masih dalam penyelidikan,” kata dia.