Jumlah Peserta Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Jogja Masih Rendah, Lansia Jadi Prioritas Dinkes
HAIJOGJA.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta menyatakan bahwa partisipasi masyarakat dalam program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) masih tergolong rendah hingga akhir April 2025.
Program ini kini difokuskan pada warga lanjut usia (lansia) sebagai prioritas utama.
Kepala Dinkes Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, mengungkapkan bahwa hingga 23 April 2025, baru sekitar 1.800 orang yang mengikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis di seluruh wilayah kota.
“Sekitar tiga hingga lima orang [yang mengakses Pemeriksaan Kesehatan Gratis) per hari per puskesmas,” jelasnya pada Minggu (4/5/2025).
Emma menambahkan, rendahnya angka partisipasi ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan masih minim.
“[Pemeriksaan Kesehatan Gratis] Mungkin belum jadi kebutuhan [masyarakat],” ungkapnya, dikutip dari HarianJogja.
Dinkes pun mengarahkan perhatian lebih pada lansia, mengingat kelompok ini mencakup sekitar 16 persen dari total penduduk Yogyakarta dan berisiko tinggi terkena hipertensi serta diabetes melitus.
Untuk itu, Pemeriksaan Kesehatan Gratis rutin digelar dengan mendatangi kalurahan-kalurahan, menyasar sekitar 150 hingga 200 lansia setiap bulannya.
“Harapannya lansia tetap sehat, mandiri, dan produktif,” pungkas Emma.