Jogja Jadi Lokasi Strategis Sosialisasi Hackathon 2025, Apa Tujuannya?
HAIJOGJA.COM – Yogyakarta dipilih sebagai salah satu dari tiga kota penyelenggara sosialisasi Hackathon 2025, bersama dengan Surabaya dan Bandung.
Acara ini berlangsung pada Kamis (17/7) di Kantor OJK DIY, menegaskan posisi Jogja sebagai pusat inovasi digital sekaligus lokasi penting dalam pengembangan talenta muda di bidang keuangan.
Hackathon merupakan kompetisi inovasi layanan keuangan digital yang digagas oleh OJK dan Bank Indonesia.
Diselenggarakan sejak 5 Juni hingga 26 Juli 2025, ajang ini menjadi sarana bagi peserta untuk menciptakan solusi digital yang inklusif demi memperkuat ekonomi nasional.
Acara ini juga melibatkan kolaborasi lintas sektor lewat sesi matchmaking, menghubungkan inovator dengan regulator, pengguna, dan komunitas.
Kepala OJK DIY, Eko Yunianto, menyebutkan bahwa pemilihan Jogja didasarkan pada banyak pertimbangan, terutama karena banyaknya anak muda kreatif.
“Jogja dipilih tentunya kan pertimbangannya banyak. Karena di sini banyak anak-anak muda yang punya kreativitas tinggi, yang berinovasi. Diharapkan mahasiswa maupun praktisi di Jogja bisa ikut kompetisi ini sebagai wadah untuk mengembangkan inovasi mereka,” kata Kepala OJK DIY, Eko Yunianto, dikutip dari Kumparan.
Ia berharap mahasiswa dan praktisi di Jogja bisa memanfaatkan ajang ini sebagai tempat mengembangkan ide-ide inovatif.
Tujuan Hackathon
Hackathon bertujuan menemukan solusi teknologi keuangan yang aplikatif dan bertanggung jawab. Pemenangnya akan mendapatkan hadiah total Rp600 juta serta pembinaan di pusat inovasi OJK.
Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital OJK, Ludi Arlianto, menyatakan bahwa kebutuhan talenta digital Indonesia mencapai 600 ribu orang per tahun, dan Hackathon menjadi bagian dari upaya mencetak SDM unggul tersebut.
“Proses pendampingan dan mentoring menjadi penting, agar ide dan gagasan tidak mati sebelum berkembang,” kata Ludi.
Jogja dinilai memiliki ekosistem yang mendukung dengan keberadaan kampus, komunitas startup, dan semangat kolaborasi tinggi.
OJK DIY juga siap menjadi pusat informasi dan pembinaan teknologi keuangan.
Selain itu, OJK memberi peluang bagi startup baru memperoleh pembiayaan melalui securities crowdfunding sebagai alternatif dari perbankan konvensional.