HAIJOGJA.COM – Pemerintah Kota Yogyakarta memastikan bahwa kondisi inflasi di wilayahnya masih tergolong aman menjelang akhir tahun 2025.

Hal ini disampaikan dalam program Wali Kota Menyapa pada Rabu (5/11).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Yogyakarta, Kadri Renggono, menegaskan bahwa Pemkot terus berupaya menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok agar inflasi tidak melonjak.

“Inflasi bulan Oktober memang mengalami sedikit kenaikan dibanding bulan sebelumnya, namun masih terkendali pada kisaran 2,5 persen plus minus 1 persen. Pemerintah terus melakukan langkah pengendalian melalui jaminan ketersediaan bahan pokok, kelancaran distribusi, serta penyebaran informasi harga secara transparan,” jelas Kadri, dikutip dari Harian Jogja.

Inflasi Yogyakarta Akhir 2025 Masih Aman

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian dan Kerja Sama, Danang Yuli Saxono, menambahkan bahwa tingkat inflasi di Kota Yogyakarta masih tergolong stabil, meskipun sedikit lebih tinggi dibanding rata-rata nasional.

“Saat ini inflasi Kota Yogyakarta berada di angka tiga koma delapan enam persen, sedikit di atas rata-rata nasional, Komoditas yang paling berpengaruh terhadap inflasi antara lain beras, biaya pendidikan, serta bahan makanan lainnya.” Jelas danang.

Dari sisi perdagangan, Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismu Wardani, menyampaikan bahwa harga ayam dan telur yang sempat naik kini mulai berangsur turun.

Pihaknya menjalankan program Merantasi (Masyarakat dan Pedagang Anti Inflasi) bersama Bank Indonesia dan para pedagang pasar untuk menekan potensi lonjakan harga.

“Melalui aplikasi Jogja Smart Service, masyarakat dapat memantau harga bahan pokok setiap hari secara real-time,” ujarnya.

Sedangkan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sukidi, memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok di wilayahnya masih mencukupi hingga akhir tahun.

“Stok dua belas bahan pokok di Kota Yogyakarta masih aman hingga akhir tahun, pemerintah terus memantau stok dan distribusi menjelang akhir tahun.” ujar Sukidi.

Pemkot Yogyakarta menegaskan komitmennya untuk terus menjaga stabilitas harga melalui kerja sama lintas dinas, kemitraan dengan para pedagang, serta edukasi kepada masyarakat agar turut berperan dalam menjaga harga tetap stabil dan wajar.