Festival Kuliner Mataram 2025 Kembali Digelar, Banyak Kuliner Tradisional Hingga Konser Gratis, Cek Jadwalnya!
HAIJOGJA.COM – Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul kembali menyelenggarakan salah satu agenda tahunan andalannya, yaitu Festival Kuliner Mataram 2025.
Kapan dan ada kuliner apa saja di festival ini?
Yuk, simak jadwal dan daftar makanan atau minuman apa saja yang tersedia!
Jadwal Festival Kuliner Mataram 2025
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu dan Minggu, 26 hingga 27 Juli 2025, berlokasi di Pantai Baru, Kelurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan.
Sebanyak 50 tenant akan meramaikan Festival Kuliner Mataram 2025 dengan menyajikan beragam hidangan pilihan.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Saryadi, menjelaskan bahwa tenant-tenant tersebut meliputi pelaku UMKM, komunitas lokal, serta pegiat kuliner tradisional.
“Festival ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bantul dalam mendukung pelestarian kuliner tradisional sekaligus memperkuat sektor pariwisata lokal berbasis budaya dan ekonomi kreatif,” ungkapnya, dikutip dari IDN Times.
Daftar Makanan dan Minuman di Festival Kuliner Mataram 2025
Dalam Festival Kuliner Mataram 2025, para pengunjung akan dimanjakan dengan beragam hidangan khas Bantul. Selama dua hari pelaksanaan, akan tersaji lebih dari 72 varian makanan dan 16 jenis minuman tradisional.
Beberapa di antaranya meliputi sate klathak, mi lethek, gudeg manggar, ingkung-wader, adrem, geplak khas Jawa-Bantul, berbagai jenang, peyek, tiwul, sagon, ampo, karangan, kipo, roti kembang waru, klepon, putu, onde-onde, pecel, semar mendem, hingga soto. Untuk minumannya, tersedia wedang uwuh, jamu tradisional, minuman herbal, ramuan rempah, legen, es gosrok, es tape, es kuwud, dan minuman lainnya yang mulai sulit ditemukan.
Saryadi menambahkan, “Festival ini juga menjadi panggung ekspresi budaya, dengan berbagai pentas seni tradisional, pertunjukan musik, dan live cooking dari UMKM lokal yang menampilkan teknik pengolahan masakan tradisi secara langsung kepada publik”.
Bentuk Upaya Melestarikan Warisan Budaya Lokal
Saryadi menuturkan bahwa Festival Kuliner Mataram 2025 bukan sekadar ajang promosi makanan khas Bantul, melainkan juga merupakan upaya nyata dalam melestarikan warisan budaya lokal yang telah diwariskan turun-temurun.
Ia mengungkapkan harapannya agar masyarakat, khususnya kalangan muda, kembali merasa bangga terhadap kuliner tradisional daerahnya.
“Harapan kita kegiatan ini dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata secara inklusif, memberdayakan UMKM kuliner, serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah pesisir selatan Bantul,” jelasnya.
Festival ini terbuka untuk semua kalangan dan tidak dipungut biaya masuk, kecuali retribusi destinasi dan parkir.
Masyarakat juga diimbau untuk datang lebih awal agar bisa menikmati aneka kuliner dan pertunjukan seni seperti Koes Plus, Vadya Kebaya Yogya, dan lainnya dengan lebih nyaman.