HAIJOGJA.COM – DIY berpotensi diguyur hujan disertai petir pada 26 Mei 2025, warga diminta waspada terhadap cuaca ekstrem yang diprediksi melanda seluruh kabupaten dan kota di wilayah tersebut.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mengalami hujan berintensitas sedang hingga lebat, bahkan disertai petir, pada Senin, 26 Mei 2025.

Kondisi ini dipicu oleh kelembapan udara yang cukup tinggi dan tersebar merata di seluruh kabupaten/kota di wilayah tersebut.

Dilansir dari Tribun News, berikut ini prakiraan cuaca masing-masing daerah di DIY:

1. Sleman

Sleman diprediksi akan diguyur hujan sedang di sebagian besar wilayahnya.

Suhu berkisar antara 23–28°C dengan kelembapan udara 78–97%.

Masyarakat disarankan untuk melakukan aktivitas luar ruangan pada pagi hari sebelum hujan mulai turun.

2. Kota Yogyakarta

Kota Yogyakarta berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir. Suhu udara diperkirakan antara 24–29°C dengan tingkat kelembapan mencapai 75–98%.

BMKG mengingatkan warga untuk tidak berteduh di bawah pohon dan menjaga peralatan elektronik dari sambaran petir.

3. Kulon Progo

Hujan sedang diprediksi terjadi sepanjang hari di wilayah ini. Suhu udara berkisar 23–29°C dan kelembapan mencapai 75–99%.

Masyarakat diimbau waspada terhadap potensi genangan air, terutama di area dengan sistem drainase yang kurang baik.

4. Bantul

Wilayah Bantul juga akan mengalami hujan sedang, terutama pada siang hingga sore hari. Suhu diperkirakan 24–30°C dengan kelembapan 71–99%.

BMKG mengingatkan pengguna jalan untuk berhati-hati karena kondisi jalan yang licin.

5. Gunungkidul

Meski tergolong wilayah kering, Gunungkidul turut diperkirakan diguyur hujan sedang. Suhu berkisar antara 23–29°C dengan kelembapan 74–99%.

Warga yang tinggal di wilayah lereng diminta waspada terhadap risiko longsor kecil.

BMKG mengimbau seluruh masyarakat DIY agar terus memantau informasi cuaca dari kanal resmi dan bersiap terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Terutama bagi pengendara serta wisatawan di kawasan perbukitan dan pesisir selatan.