HAIJOGJA.COM – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo telah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan Bulan Bhakti Gotong-Royong Masyarakat (BBGRM 2025), yang berlangsung dari 7 Mei hingga Kamis, 22 Mei 2025.

Dilansir dari Tribun News, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kalurahan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPMKPPKB) Kulon Progo, Muhadi, mengungkapkan bahwa pelaksanaan BBGRM ini berhasil menggalang dana swadaya masyarakat dari 12 kapanewon dengan total mencapai Rp23.520.400.704.

Dana ini digunakan untuk berbagai kegiatan pembangunan, termasuk pembangunan infrastruktur fisik serta program sosial, ekonomi, dan budaya.

Jumlah dana swadaya yang dikumpulkan bahkan melampaui dukungan anggaran dari pemerintah kabupaten, kapanewon, dan kalurahan, menandakan tingginya partisipasi warga dalam pembangunan.

Muhadi menyebut antusiasme ini sebagai bukti kuat bahwa semangat gotong-royong masih sangat hidup di tengah masyarakat.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga yang telah aktif terlibat dalam kegiatan BBGRM, yang dinilai telah mempercepat pelaksanaan pembangunan di wilayah tersebut.

Penutupan resmi BBGRM 2025 dilaksanakan pada Kamis, 22 Mei, di Bendung Khayangan, Kapanewon Girimulyo, dan dipimpin oleh Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko.

Dalam sambutannya, Ambar menyampaikan penghargaan atas semangat gotong-royong masyarakat dan berharap nilai-nilai tersebut tetap terjaga untuk mendukung terwujudnya cita-cita Kulon Progo Binangun.