SD Negeri di Jogja Kekurangan Siswa, Ini Penyebabnya!
HAIJOGJA.COM – Kuota penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk sekolah dasar (SD) negeri di Kota Yogyakarta tahun ini belum seluruhnya terisi.
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja menyampaikan bahwa hanya 80% dari total daya tampung yang berhasil terisi.
“Kuota SD negeri terpenuhi 80 persen, [alasan tidak terpenuhi semua] karena ada pilihan [bersekolah] ke swasta,” katanya, Jumat (11/7/2025), dikutip dari Harian Jogja.
Sisa 20% tersebar di jalur domisili, perpindahan orang tua, serta afirmasi bagi siswa disabilitas.
Lebih Memilih SD Swasta
Kepala Disdikpora, Budi Santosa Asrori, menjelaskan bahwa fenomena ini bukan kali pertama terjadi, karena tahun sebelumnya pun kuota SD negeri juga tidak terpenuhi sepenuhnya.
Ia mengungkapkan bahwa banyak orang tua memilih menyekolahkan anak mereka di SD swasta, yang jumlahnya hampir setara dengan SD negeri di Jogja yakni 75 sekolah swasta berbanding 87 sekolah negeri.
Sebagai bentuk respons, pemerintah kota terus meningkatkan mutu pendidikan dasar di SD negeri, di antaranya dengan menambahkan pembelajaran bahasa Inggris, pendidikan karakter, dan pendidikan agama.
“Kita berupaya memberikan akses pendidikan dasar yang bermutu bagi semua siswa,” katanya.
Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik SD negeri di mata masyarakat. Sementara itu, untuk jenjang SMP negeri, seluruh kuota telah terisi bahkan diminati oleh siswa dari luar kota.