Liburan di Perpus Kota 2025: Kenalkan Literasi Lewat Dolanan Tradisional
HAIJOGJA.COM – Liburan di Perpus Kota 2025 menjadi ajang rekreatif-edukatif yang dirancang khusus oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta untuk mengisi waktu libur sekolah anak-anak SD dan SMP.
Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kembali menggelar program tahunan bertajuk Liburan di Perpus Kota yang kali ini mengusung tema Dolanan Bocah, Menebar Keceriaan di Masa Libur Sekolah.
Program ini ditujukan bagi pelajar SD dan SMP untuk mengisi liburan dengan kegiatan yang mendekatkan mereka pada dunia literasi dan perpustakaan lewat pendekatan yang menyenangkan dan edukatif.
Dilansir dari Jogja Kota, Kepala Dinas, Afia Rosdiana, menegaskan bahwa program ini rutin dilaksanakan sebagai bentuk pemanfaatan perpustakaan tidak hanya sebagai pusat edukasi, namun juga sebagai tempat rekreasi.
Menurutnya, masa libur sekolah adalah momen tepat untuk memperkenalkan perpustakaan kepada anak-anak sambil menumbuhkan minat baca mereka.
Rangkaian kegiatan yang disiapkan mencakup permainan tradisional, pembuatan wayang kertas, serta kreasi kain Shibori yang dibimbing oleh komunitas Lembaga Pemberdayaan dan Penguatan Pendidikan Nasional.
Selain itu, anak-anak juga akan mengikuti sesi mendongeng yang dibawakan oleh Bunda Likah, dengan cerita yang bersumber dari buku-buku referensi.
Seluruh kegiatan mengandung nilai budaya, sosial, dan moral yang membangun karakter.
Afia menjelaskan bahwa permainan tradisional dipilih karena sarat akan nilai pendidikan, termasuk pengembangan keterampilan, karakter, dan pengetahuan anak.
Acara ini akan berlangsung pada 1–2 Juli 2025 di Perpustakaan Alternatif Wilayah Selatan (Pevita), Jalan Mayjen Sutoyo, Yogyakarta.
Pendaftaran yang dibuka sejak 23 Juni 2025 telah mencapai kuota maksimal 70 peserta dari siswa kelas 4–6 SD dan SMP/MTS pada 26 Juni, meskipun jadwal pendaftaran awalnya hingga 27 Juni. Seluruh kegiatan ini bersifat gratis.
Animo masyarakat sangat tinggi, terbukti dari cepatnya kuota yang terpenuhi.
Kegiatan ini dirancang agar anak bisa belajar sambil bermain, diawali dengan aktivitas permainan sebelum masuk ke sesi utama yang tetap bermuatan literasi.
Selain sebagai upaya mengenalkan literasi sejak dini, program ini juga bertujuan meningkatkan kunjungan ke Pevita sekaligus memperkenalkan perpustakaan anak yang ramah dan nyaman, yang telah diluncurkan pada Mei lalu sebagai bagian dari visi mewujudkan Yogyakarta sebagai kota layak anak.