HAIJOGJA.COM – SPMB SMP Kota Yogyakarta 2025/2026 resmi dibuka dengan menyediakan 3.456 kursi yang tersebar di 16 SMP negeri di wilayah kota.

Dikutip dari Kompas, Kepala Bidang Pendidik, Tenaga Kependidikan, Data dan Sistem Informasi Dindikpora Kota Yogyakarta, Mannarima, menyampaikan bahwa pelaksanaan SPMB tahun ini secara umum tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya.

Namun, terdapat beberapa pembaruan, seperti perubahan nama dari sebelumnya dikenal sebagai PPDB, serta penyesuaian daya tampung di jalur afirmasi.

Salah satu perubahan mencolok adalah peningkatan kuota jalur afirmasi KSJPS (Keluarga Sasaran Jaminan Perlindungan Sosial) yang dulunya disebut Kartu Menuju Sejahtera (KMS), dari 11 persen menjadi 15 persen.

Mannarima menyebutkan bahwa semua peserta yang mendaftar melalui jalur ini dipastikan lolos karena kuotanya melebihi jumlah pendaftar terdata.

Selain KSJPS, tersedia pula jalur afirmasi bagi penyandang disabilitas dengan kuota 5 persen.

Jalur lainnya meliputi domisili (terbagi menjadi radius 10 persen dan wilayah 40 persen), prestasi khusus nasional 5 persen, prestasi akademik 10 persen, prestasi umum untuk siswa dari luar daerah 10 persen, serta jalur mutasi dan kemaslahatan guru sebesar 5 persen.

Untuk jalur domisili, Dindikpora telah memperbarui tabel jarak dengan menggandeng Dinas Pertanahan dan Tata Ruang, guna memastikan akurasi penghitungan jarak dari titik tengah RW ke sekolah.

Tahun ini, calon peserta juga diberi keleluasaan untuk mengganti pilihan sekolah selama masa pendaftaran berlangsung hingga penutupan seleksi berdasarkan jalur masing-masing.

Seluruh informasi terkait SPMB 2025/2026 dapat diakses melalui laman resmi yogya.spmb.id, layanan WhatsApp di +62 895-3663-22211, atau dengan datang langsung ke Posko SPMB yang berlokasi di Lantai 1 Kantor Dindikpora Kota Yogyakarta.