HAIJOGJA.COM – Desa wisata di Yogyakarta menawarkan pengalaman unik untuk menikmati keindahan alam dan budaya lokal yang khas.

Di daerah ini, wisatawan dapat merasakan kehidupan pedesaan yang tenang sambil menikmati pemandangan alam yang indah, seperti sawah terasering, pegunungan, serta aliran sungai yang menenangkan.

7 Rekomendasi Desa Wisata Jogja Sejuk dan Asri, Bisa Mampir Saat Libur Panjang

Berikut adalah 7 desa wisata di Yogyakarta yang sejuk dan asri, cocok untuk dikunjungi saat libur panjang. Setiap desa menawarkan pengalaman unik dengan fasilitas yang beragam:

1. Desa Wisata Ledok Sambi (Sleman)

Desa Wisata Ledok Sambi (Sleman)
Desa Wisata Ledok Sambi (Sleman) (source: Google Maps)

Terletak di lereng Gunung Merapi, desa ini menawarkan suasana tenang dengan pemandangan alam yang memukau.

Pengunjung dapat menikmati aktivitas seperti piknik di tepi sungai, belajar karawitan, bercocok tanam, beternak, serta berbagai permainan outbound seperti flying fox dan jembatan tali.

Harga tiket masuk sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per orang.

2. Desa Wisata Sosromenduran (Kota Yogyakarta)

Desa Wisata Sosromenduran (Kota Yogyakarta)
Desa Wisata Sosromenduran (Kota Yogyakarta) (source: Google Maps)

Berada di pusat kota, desa ini dikenal sebagai “kampung turis” dengan suasana yang kental akan budaya lokal.

Pengunjung dapat menikmati kuliner khas seperti angkringan Kopi Joss, berinteraksi dengan perajin barongsai, dan menyusuri kampung menggunakan becak.

Harga tiket masuk gratis, namun biaya parkir dan konsumsi terpisah.

3. Desa Wisata Tanjung (Sleman)

Desa Wisata Tanjung (Sleman)
Desa Wisata Tanjung (Sleman) (source: Google Maps)

Desa ini menawarkan pengalaman wisata sejarah dan budaya dengan rumah joglo tradisional.

Pengunjung dapat menyaksikan proses pertanian dari hulu hingga hilir, serta menikmati aktivitas susur sungai dan memancing.

Harga tiket masuk sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per orang.

4. Desa Wisata Tamansari (Kota Yogyakarta)

Desa Wisata Tamansari (Kota Yogyakarta)
Desa Wisata Tamansari (Kota Yogyakarta) (source: Google Maps)

Terletak di sekitar Keraton Yogyakarta, desa ini berbasis pada budaya dan peninggalan sejarah.

Pengunjung dapat belajar membatik, melukis batik, serta menikmati interaksi dengan warga sekitar sambil ngopi bersama.

Harga tiket masuk sekitar Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per orang.

5. Desa Wisata Wukirsari (Bantul)

Desa Wisata Wukirsari (Bantul)
Desa Wisata Wukirsari (Bantul) (source: Google Maps)

Desa ini fokus pada edu-wisata dan eco-wisata, dengan aktivitas seperti belajar membatik, pembuatan gerabah, serta menikmati pemandangan alam yang asri.

Harga tiket masuk sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per orang.

6. Desa Wisata Warungboto (Kota Yogyakarta)

Desa Wisata Warungboto (Kota Yogyakarta)
Desa Wisata Warungboto (Kota Yogyakarta) (source: Google Maps)

Ikon dari desa ini adalah Situs Warungboto dengan arsitektur unik. Pengunjung dapat mengikuti pelatihan daur ulang sampah dan belajar mewarnai kain shiori.

Harga tiket masuk sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per orang.

7. Desa Wisata Manding (Bantul)

Desa Wisata Manding (Bantul)
Desa Wisata Manding (Bantul) (source: Google Maps)

Desa ini populer dengan kerajinan kulitnya, seperti tas, dompet, sabuk, dan jaket.

Pengunjung dapat melihat proses pembuatan kerajinan kulit dan membeli oleh-oleh khas desa.

Harga tiket masuk sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per orang.

Setiap desa wisata di atas menawarkan pengalaman yang berbeda, mulai dari edukasi budaya hingga kerajinan tangan. Dengan harga tiket yang terjangkau, desa-desa ini menjadi pilihan tepat untuk mengisi libur panjang Anda.