HAIJOGJA.COM – Pada Sabtu, 8 November 2025, di Ruang Yudhistira lantai 2 Jogja Expo Center (JEC), Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) IX.

Tema Musda tahun ini adalah “Memperkokoh Ketangguhan Ekonomi DIY.”

Menurut GKR Mangkubumi, Ketua Umum KADIN DIY, tema tersebut bukan sekadar slogan.

Ia menyatakan bahwa ini adalah seruan bagi seluruh pelaku usaha dan mitra pembangunan untuk memastikan ekonomi DIY tidak hanya tumbuh tetapi juga tangguh menghadapi tantangan besar seperti perubahan iklim, disrupsi teknologi, dinamika geopolitik global, dan transformasi pasar setelah pandemi.

Musda IX KADIN DIY 2025

GKR Mangkubumi mengatakan bahwa Yogyakarta memiliki banyak keunggulan strategis, termasuk budaya wirausaha yang kuat, potensi pariwisata dan ekonomi kreatif, pertanian organik, pendidikan tinggi, dan UMKM yang dinamis.

Ia melihat apa yang diperlukan untuk memaksimalkan potensi tersebut, digitalisasi yang diperkuat, kemitraan usaha yang inklusif, akses pasar yang adil, dan dukungan nyata untuk bisnis mikro dan kecil.

“KADIN DIY harus hadir lebih progresif sebagai motor sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat,” ujar GKR Mangkubumi dalam keterangan resminya pada Kamis (6/11), dikutip dari Kumparan.

Ia berharap KADIN DIY dapat berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam kebijakan publik, menjadi pelopor inovasi, serta menjembatani pelaku ekonomi lokal dengan jejaring nasional maupun global.

Lebih jauh, GKR Mangkubumi menegaskan bahwa Musda IX bukan hanya agenda organisasi semata.

“Musda adalah momen refleksi, konsolidasi, dan regenerasi,” tegasnya.

Ia berharap forum ini dapat melahirkan kepemimpinan baru yang adaptif, inovatif, dan berpihak pada dunia usaha serta kesejahteraan masyarakat.

Ketua Panitia Musda IX KADIN DIY, Gunarta Adibrata, menambahkan bahwa tema tahun ini mencerminkan semangat KADIN DIY untuk memperkuat daya tahan dan daya saing ekonomi daerah melalui kolaborasi yang solid antara pelaku usaha, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya.

“Tema ini merefleksikan tekad kita bersama untuk memperkuat daya tahan dan daya saing ekonomi daerah, melalui kolaborasi yang solid antar pelaku usaha, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan,” jelas Gunarta Adibrata.

Pelaksanaan Musda IX berlandaskan pada Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2022 tentang Persetujuan Perubahan AD/ART KADIN.

Musda ini memiliki tiga agenda utama, yaitu pelaporan dan evaluasi kinerja pengurus sebelumnya, penyusunan arah strategis organisasi ke depan, serta pemilihan Ketua Umum KADIN DIY periode 2025–2030.

Pembukaan Musda IX KADIN DIY 2025

Acara pembukaan Musda rencananya akan dilakukan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Sejumlah tokoh nasional dijadwalkan hadir, di antaranya Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus CEO BP Danantara, Rosan Roslani, serta jajaran Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia seperti Erwin Aksa, Taufan Eko NR, dan Kukrit SW.

Selain itu, perwakilan KADIN dari Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur juga akan hadir, bersama para bupati dan wali kota se-DIY.

Panitia turut mengundang Ketua DPRD DIY, Komandan Korem 072/Pamungkas, Kapolda DIY, Kepala Perwakilan BI DIY, serta Kepala OJK DIY.

“Dalam Musda juga akan dilangsungkan sidang Komisi A (Bidang Organisasi), Komisi B (Program Kerja), dan Komisi C (Pokok-pokok Pikiran),” jelas Y. Sri Susilo, Humas Musda IX KADIN DIY.