Motif Pembunuhan di Mejing Wetan Masih Didalami, Pelaku Pacar Korban
HAIJOGJA.COM -Pelaku pembunuhan seorang perempuan di rumah kontrakan Mejing Wetan, Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Sleman, berhasil ditangkap di makam orangtuanya di Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, menjelaskan bahwa Polsek Gamping dan Polresta Sleman langsung melakukan penyelidikan begitu menerima laporan.
Sekitar satu jam kemudian, pelaku berhasil diamankan.
“Alhamdulillah dalam waktu kurang lebih satu jam pelaku dapat diamankan,” ujar Ihsan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (5/11/2025), dikutip dari Kompas.
Motif Pembunuhan di Mejing Wetan Masih Didalami
Pelaku berinisial LB (54) yang tercatat berdomisili di Kabupaten Bantul, ditangkap saat berada di makam orangtuanya di Secang, Magelang.
“Pelaku diamankan oleh petugas di kuburan orangtuanya daerah Secang, Magelang,” ucapnya.
Saat penangkapan, LB diduga telah meminum obat nyamuk cair.
“Pada saat ditemukan kondisi pelaku diprediksi telah meminum Baygon. Sehingga dengan pertimbangan kemanusiaan, petugas membawa dahulu yang bersangkutan ke rumah sakit untuk diobati,” ujar Ihsan.
Pelaku sendiri mengakui sempat meminum cairan tersebut dan ditemukan tertidur dekat makam dalam kondisi lemah.
Saat ini, LB masih menjalani perawatan di rumah sakit. Setelah kondisinya membaik, ia akan dibawa ke Polresta Sleman untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pelaku dan Korban Memiliki Hubungan Dekat
Polisi masih menelusuri motif di balik pembunuhan ini.
Namun, diketahui bahwa pelaku dan korban memiliki hubungan dekat.
Sebelumnya, korban berinisial RI (39) ditemukan meninggal di rumah kontrakannya oleh pembantu rumah tangganya, Selasa (4/11/2025).
Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo, menyebut korban ditemukan terlentang di kamar dengan luka sayatan di leher.
Di lokasi, polisi mengamankan dua pisau yang diduga terkait kejadian dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan sidik jari.
“Ditemukan dua pisau di TKP dan sudah kami amankan, dan masih kami dalami untuk dilaksanakan pemeriksaan sidik jari,” katanya.
Korban tinggal bersama anaknya yang masih SD serta seorang pembantu.
Peristiwa ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, dan korban ditemukan sekitar pukul 07.15 WIB.
Polisi masih memeriksa saksi-saksi dan rekaman CCTV untuk mengungkap kronologi kematian perempuan di kontrakan Mejing Wetan.
