HAIJOGJA.COM – Pemerintah Kota Yogyakarta berencana menambah satu posko pemadam kebakaran (Damkar) baru yang akan berlokasi di kawasan Alun-alun Utara.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, mengatakan bahwa posko tambahan ini ditargetkan mulai beroperasi dalam waktu dekat.

“Dalam waktu dekat kami akan menempati lokasi baru di sekitar Alun-alun Utara,” ujar Wawan saat ditemui di Balai Kota Yogyakarta belum lama ini, dikutip dari RRI.

Optimalisasi Layanan Kebakaran

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogyakarta, Taokhid, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu izin atau palilah dari pihak Keraton Yogyakarta.

Pasalnya, lahan yang akan digunakan untuk posko baru tersebut merupakan tanah milik Keraton.

Menurut Taokhid, posko di kawasan Alun-alun Utara nantinya berfungsi untuk memperkuat jangkauan pelayanan di area sekitar Keraton Yogyakarta.

Penambahan ini juga menjadi langkah untuk menutup kekurangan jumlah posko damkar di Kota Yogyakarta yang saat ini baru memiliki dua titik, yakni di Balai Kota dan Kyai Mojo.

“Untuk covering area maksimal pada radius 2,4 km dari pos, jarak terjauh itu harusnya. Keraton itu kalau dari sini (Balai Kota Yogyakarta), dari Kyai Mojo itu di luar 2,4 km. Jadi memang perlu di sana, mendekatkan layanan pada kawasan-kawasan yang belum terjangkau secara ideal,” kata Taokhid.

Lebih lanjut, Taokhid menuturkan bahwa secara ideal Kota Yogyakarta membutuhkan empat posko damkar mengingat wilayahnya yang padat dan cukup luas.

Dua lokasi tambahan yang dipertimbangkan berada di sisi barat daya dan tenggara kota.

Salah satu calon titiknya adalah kawasan Giwangan, karena di sana terdapat sejumlah fasilitas vital seperti Embung Giwangan, Balai Budaya, dan Terminal Giwangan.

Dengan bertambahnya posko, diharapkan waktu tanggap darurat pemadam kebakaran bisa lebih cepat.

“Apa yang kami harapkan target begitu di 10 menit itu kan nampaknya di sana ini masih agak sulit apalagi kalau kemudian jalan sempit, lalu lintas padat. Kalau kemudian nanti sudah bisa dibangun dua pos, ya mudah-mudahan kemudian bisa diangkat 8 menit,” ucapnya.