Kapolri Mutasi Pejabat Bareskrim dan Brimob, Ini Daftar Lengkapnya
HAIJOGJA.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Brigjen Moh Irhamni sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri.
Irhamni yang sebelumnya menjabat Direktur Strategi dan Kerja Sama Dalam Negeri di PPATK akan menggantikan Brigjen Nunung Syaifuddin.
Nunung sendiri kini dipercaya menjadi Wakil Kepala Bareskrim (Wakabareskrim).
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa rotasi jabatan di tubuh Polri adalah hal yang wajar.
“Mutasi dan rotasi jabatan ini adalah hal yang dinamis dalam tubuh Polri,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (26/9/2025), dikutip dari Kompas.
“Ini merupakan bagian dari proses pengembangan karier dan memperkuat organisasi untuk menjawab tantangan tugas kontemporer dan kedepannya yang semakin terus berkembang untuk memberikan perlindungan dan pelayanan serta mewujudkan Kamtibmas,” ucapnya.
Pergantian jabatan tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2192/IX/KEP./2025 tertanggal 24 September 2025.
Selain di Bareskrim, perubahan penting juga terjadi di Korps Brimob.
Kapolri Mutasi Pejabat Bareskrim dan Brimob
Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) resmi berganti. Jabatan tersebut kini dipegang Irjen Ramdani Hidayat yang menggantikan Komjen Imam Widodo.
Sementara itu, posisi Wakil Dankorbrimob (Wadankorbrimob) dipercayakan kepada Brigjen Reza Arief Dewanto.
Perubahan juga menyentuh beberapa posisi penting lainnya, mulai dari Pasukan Gegana, Satuan Intel Brimob, hingga jabatan strategis di bidang intelijen.
Di antaranya, Irjen Pol Yuda Gustawan ditunjuk sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, serta Brigjen Pol Nanang Rudi Supriatna sebagai Wakil Kabaintelkam.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa mutasi ini merupakan langkah penyegaran sekaligus upaya transformasi menuju Polri yang Presisi.
“Mutasi ini tidak hanya sebagai penyegaran, tetapi juga bagian dari transformasi organisasi, operasional, pelayanan serta pengawasan,” imbuhnya.