Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Jogja dan Solo, Hadirkan Healing ala Tradisi Jawa
HAIJOGJA.COM – Wonderful Indonesia Wellness 2025 resmi digelar di Yogyakarta dan Surakarta. Bedanya, tahun ini terasa lebih spesial karena festival wellness tersebut dikemas dengan sentuhan tradisi Jawa.
Acara ini akan berlangsung pada November 2025.
Jogja Culture and Wellness Festival sudah masuk tahun ketiganya, sementara Royal Surakarta Wellness Festival baru pertama kali digelar.
Dalam konferensi pers pada Rabu (17/9/2025), Kementerian Pariwisata memperkenalkan Wonderful Indonesia Wellness sebagai signature event baru.
Menariknya, tidak hanya di satu kota, tapi langsung dua destinasi “healing” yang bisa dinikmati wisatawan: Jogja dan Solo.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menjelaskan, program ini merupakan penggabungan dari dua agenda unggulan yaitu pariwisata naik kelas dan event by Indonesia.
“Kemenpar menggabungkan dua program unggulan yaitu pertama program pariwisata naik kelas dan event by Indonesia yang meningkatkan kualitas pengalaman berwisata di Indonesia melalui wisata minat khusus termasuk wellness tourism. Wonderful Indonesia Wellness adalah akan menjadi payung besar untuk memperkenalkan keotentikan budaya wellness Indonesia kepada dunia,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, dikutip dari Detik.
Tujuan Wonderful Indonesia Wellness 2025
Tujuannya, meningkatkan kualitas pengalaman wisata sekaligus mengenalkan budaya wellness Indonesia ke dunia.
Ia menambahkan, potensi wellness tourism di Tanah Air sangat besar.
“Turis yang datang ke Bali itu selama kita survei 25% sampai 30% menyampaikan bahwa mereka ke Bali untuk healing,” ungkapnya.
Indonesia bahkan menempati posisi pertama dalam ekonomi wellness di Asia Tenggara dengan nilai USD 56,4 miliar.
Jika mengikuti tren pertumbuhan 7,44 persen, nilainya bisa menembus USD 86,8 miliar pada 2029.
Menurut Widiyanti, sejak 2023 sudah ada tujuh kategori utama wellness tourism dan industri pendukung yang diproyeksikan terus berkembang.
Selain Jogja dan Solo, program serupa juga akan dikembangkan di destinasi lain.
“Tahun depan kita tambahkan Bali masuk ke dalam program wellness ini, kemudian ada Jakarta dan Sumut juga di tahun-tahun berikutnya. Jadi ini program Wonderful Indonesia Wellness akan kita lakukan setiap tahunnya,” ujar Widiyanti.
Menteri Pariwisata Widiyanti menargetkan festival Wonderful Indonesia Wellness 2025 bisa menarik sekitar 7.500 wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Untuk mendukung target itu, promosi juga gencar dilakukan hingga ke Korea Selatan dan Tiongkok.
“Kami harapkan event ini 7.500 orang pengunjung dari ticketing, dari Nusantara dan juga mancanegara. Kemarin kami juga sudah ke Korea Selatan dan Beijing, ke Seoul dan Beijing untuk memasarkan wellness industri kita. Mudah-mudahan dari mancanegara ada minat juga untuk hadir dari negara tetangga seperti Australia, Malaysia, India juga, Jepang juga mereka sangat berminat untuk wellness tourism ini,” jelas Widiyanti.
Di Surakarta, Royal Surakarta Wellness Festival (RSWF) 2025 hadir untuk pertama kalinya.
Project Leader RSWF, GRAy Putri Purnaningrum, yang juga putri Keraton Solo, mengatakan festival ini akan menghadirkan pengalaman unik dengan nuansa kerajaan.
“Event RSWF ini tidak hanya belajar mengenakan atribut abdi dalam saja atau menyaksikan tata krama leluhur Keraton, tetapi kita juga diajak menyalami menyalami filosofi yang mendasari tentang kesederhanaan, penghormatan, ketenangan batin,” ujar Putri.
“Untuk itu kami panitia Royal Surakarta Wellness Festival mengusung tema Titi Ngadi Ngusadi. Kalimat ini adalah sebuah ajakan untuk hidup selaras dengan kehati-hatian, memuliakan diri, dan menyembuhkan raga serta jiwa sebagai wujud penghargaan terhadap diri sesama, alam semesta dan berlandaskan kearifan Jawa,” tambah Putri.
Tahun ini, RSWF mengusung tema Titi Ngadi Ngusadi, sebuah ajakan untuk hidup selaras, memuliakan diri, serta menjaga keseimbangan raga dan jiwa dengan kearifan Jawa.
Sementara itu, Jogja Culture and Wellness Festival (JCWF) 2025 semakin mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Ketua Panitia GKR Bendara menuturkan, banyak hotel di Yogyakarta kini ikut serta mengembangkan program wellness, bukan hanya lewat spa, tapi juga dengan kegiatan meditasi, healthy food, hingga healthy living yang melibatkan komunitas.
Pemerintah daerah pun mulai berkolaborasi untuk memperluas promosi wellness, salah satunya dengan pengelolaan kawasan Sumbu Filosofi agar lebih ramah lingkungan melalui pengurangan emisi karbon.
“Pemerintah daerah juga sudah mulai bekerja sama bagaimana untuk mempromosikan wellness ini dalam skop yang lebih besar. Dengan ketentuan yang kita miliki contohnya adalah seperti di sumbu filosofi, itu sudah mulai dikurangin dengan karbon emisinya. Nah ini adalah selaras dengan bagaimana wellness dan sustainability kita ke depannya nanti,” papar GKR Bendara.
Festival Wonderful Indonesia Wellness 2025 sendiri akan berlangsung sepanjang 1–30 November 2025.
Setiap akhir pekan, wisatawan bisa menikmati beragam pengalaman wellness bercorak tradisi Jawa.
Tak hanya itu, konser musik juga ikut memeriahkan acara, mulai dari penampilan Lwtoo Band saat pembukaan (1 November) hingga konser penutup oleh Kunto Aji pada 30 November 2025.