9 Daftar Profesi Diprediksi Akan Hilang Tahun 2030, Ada Pekerjaan Apa Saja?
HAIJOGJA.COM – Saat ini teknologi berkembang dengan sangat cepat, dan otomatisasi makin banyak digunakan di dunia kerja.
Walaupun di satu sisi membawa kemudahan, tetapi di sisi lain hal ini bisa jadi tantangan besar untuk kamu yang belum siap beradaptasi.
Pekerjaan-pekerjaan tradisional mulai tergeser oleh sistem digital, kecerdasan buatan (AI), dan mesin otomatis.
Dan ini bukan cuma isu di atas kertas.
Menteri BUMN, Erick Thohir, pernah menyampaikan langsung peringatan soal ini. Dalam kuliah umum di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), ia mengajak anak muda untuk bersiap-siap menghadapi perubahan besar.
Menurutnya, masa depan tak hanya ditentukan oleh pembangunan fisik, tapi juga oleh kemampuan kita untuk belajar teknologi, beradaptasi, dan membentuk karakter yang kuat.
Apa Sebenarnya Arti Profesi?
Sebelum masuk ke pembahasan utama, kamu perlu tahu dahulu bahwa profesi bukan cuma soal punya pekerjaan.
Profesi biasanya menuntut keahlian tertentu, pendidikan yang sesuai, dan juga tanggung jawab moral serta sosial.
Tapi, di era digital yang terus bergerak cepat, bahkan profesi yang selama ini dianggap “aman” karena butuh keahlian khusus pun mulai terancam digantikan oleh teknologi dan otomatisasi.
9 Daftar Profesi Diprediksi Akan Hilang Tahun 2030
Nah, berikut ini adalah sembilan profesi yang diperkirakan bakal lenyap atau setidaknya berkurang drastis jumlahnya di tahun 2030 mendatang:
1. Pekerja Konstruksi dan Ekstraksi
Pertama yaitu ada pekerja konstruksi dan ekstraksi. Dengan hadirnya drone, robot konstruksi, dan teknologi cetak 3D, proses pembangunan jadi lebih cepat dan efisien.
Akibatnya, kebutuhan akan tenaga kerja kasar mulai berkurang drastis.
2. Social Media Manager
Kedua ada Social Media Manager, saat ini profesi ini masih relevan, tapi di masa depan AI diprediksi bisa mengambil alih, mulai dari menjadwalkan postingan, membaca tren, sampai membalas komentar secara otomatis.
3. Pekerja Pabrik Non-Otomotif
Ketiga profesi yang akan menghilang di tahun 2030 yaitu ada pekerja pabrik Non-Otomotif.
Pabrik modern makin banyak mengandalkan robot di lini produksinya.
Tugas-tugas seperti operator mesin atau teknisi manual perlahan tergantikan oleh teknologi otomatis dan kontrol jarak jauh.
4. Sopir dan Jasa Transportasi
Mobil tanpa pengemudi dan kendaraan umum otonom sudah mulai diuji coba. Bila teknologi ini menyebar luas, kebutuhan akan sopir pun akan ikut menurun.
5. Petugas Keamanan
Kemudian ada petugas keamanan.
Saat ini banyak tempat menggunakan kamera pintar, sensor gerak, dan alat biometrik.
Dengan sistem keamanan canggih ini, peran satpam tradisional bisa jadi tak lagi sebanyak dulu.
6. Pemasar dan Sales Tradisional
Berikutnya yaitu promosi langsung seperti door-to-door mulai tergeser oleh iklan digital, e-commerce, dan analisis data konsumen.
Saat ini perusahaan lebih memilih strategi berbasis teknologi.
7. Pekerja di Sektor Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Tradisional
Pekerja di sektor pertanian, perikanan dan kehutanan tradisional juga diprediski akan menghilang.
Teknologi seperti smart farming, alat sensor otomatis, dan traktor tanpa sopir mulai menggantikan cara kerja lama.
Petani konvensional pun perlu mulai beradaptasi.
8. Tenaga Penyiap Makanan
Tak heran lagi, saat ini restoran otomatis juga sudah jadi kenyataan.
Robot dapur kini bisa memasak dengan presisi tinggi dan efisiensi waktu.
Ke depannya, pekerjaan di dapur bisa saja makin sedikit melibatkan manusia.
9. Staf Administrasi Kantor
Terakhir, ada pekerjaan staf administrasi kantor.
Pekerjaan administrasi kini mulai ditangani oleh AI, seperti chatbot dan sistem ERP.
Dari membuat laporan hingga menjawab email, banyak tugas admin yang bisa di-handle teknologi.
Gimana Cara Menyikapi Tantangan Ini?
Kalau kamu masih di bangku sekolah atau kuliah, sekaranglah waktunya mulai memikirkan langkah ke depan.
Dunia kerja makin cepat berubah, jadi kita juga harus siap.
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan:
- Pelajari skill digital
Mulai dari coding, analisis data, digital marketing, sampai teknologi AI, semua itu bakal jadi modal penting di masa depan.
- Latih kemampuan beradaptasi
Perubahan akan terus terjadi, jadi penting banget punya pola pikir fleksibel dan terus mau belajar.
- Bangun portofolio
Entah itu lewat sertifikat, proyek pribadi, atau magang, pengalaman seperti ini bisa jadi pembeda saat masuk dunia kerja.
- Asah soft skill
Kemampuan seperti komunikasi, kerja sama tim, dan manajemen waktu tetap jadi nilai utama yang nggak bisa digantikan mesin.
Memang, masa depan kerja penuh ketidakpastian.
Tapi bukan berarti kita cuma bisa diam. Profesi bisa berganti, tapi potensi kita sebagai manusia tetap luar biasa.