384 Jemaah Haji Yogyakarta Pulang dengan Selamat, Disambut Haru dan Syukur di Balai Kota
HAIJOGJA.COM – 384 jemaah Haji Yogyakarta pulang dengan selamat dan disambut penuh haru oleh keluarga serta jajaran Pemerintah Kota di halaman Balai Kota Yogyakarta.
Suasana penuh haru dan kebahagiaan menyelimuti halaman Balai Kota Yogyakarta saat sebanyak 384 jemaah haji asal kota tersebut tiba dengan selamat setelah menunaikan ibadah di Tanah Suci.
Kedatangan mereka disambut oleh keluarga, kerabat, serta pejabat Pemerintah Kota Yogyakarta.
Para jemaah tergabung dalam dua kelompok terbang (kloter), yakni kloter 70 dengan 352 orang yang tiba pada pukul 08.35 WIB, dan kloter 71 yang membawa 92 orang tiba sekitar pukul 12.55 WIB.
Jemaah Pulang Dalam Keadaan Sehat
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Yogyakarta, Muhammad Tahrir, memastikan seluruh jemaah dalam keadaan sehat meskipun tetap dianjurkan untuk memeriksakan kesehatan ke puskesmas.
“Alhamdulillah, semua jamaah tiba dalam keadaan sehat. Namun kami tetap menganjurkan agar mereka berkonsultasi dengan tim kesehatan haji di puskesmas setempat guna memastikan kondisi tetap terjaga,” ujar Tahrir, Jumat (4/7/2025), dikutip dari Time Indonesia.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono, menyampaikan rasa syukur atas kepulangan para jemaah dan berharap mereka menjadi pribadi yang lebih baik serta membagikan pengalaman spiritualnya kepada masyarakat.
Ungkapan Rasa Sykur dari Jemaah Haji
Keharuan turut dirasakan oleh para jemaah dan keluarga. Dewi, salah satu jemaah, mengucap syukur atas kepulangan yang selamat dan mendoakan umat Muslim lain mendapat kesempatan berhaji.
Sementara itu, Nur Muliani tak kuasa menahan air mata saat menyambut sang ibu, yang baru pulang dari ibadah haji.
“Rasanya seperti mimpi. Setelah sekian lama berpisah, akhirnya bisa berkumpul lagi. Saya hanya bisa bersyukur dan berdoa agar ibu menjadi haji yang mabrur,” ucapnya dengan berderai air mata.
Momen kepulangan ini bukan sekadar akhir dari perjalanan fisik, melainkan juga menjadi simbol keberhasilan spiritual yang dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.
