10 Souvenir Khas Jogja yang Cocok untuk Dijadikan Oleh-Oleh
HAIJOGJA.COM – Souvenir khas Jogja adalah salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Kota Gudeg.
Souvenir khas Jogja menawarkan berbagai macam produk seni dan budaya yang unik, menarik, dan berkualitas.
Bagi kalian yang akan ke Yogyakarta dan masih bingung harus bawa apa untuk teman atau keluarga, Haijogja.com punya 10 souvenir khas. Mau tahu apa saja? Yuk, cek daftarnya di bawah ini.
1. Kaos Dagadu
Kaos Dagadu adalah merek kaos yang terkenal dengan logo mata dan tulisan-tulisan yang unik, lucu, dan sarkasme.
Kaos Dagadu sudah menjadi salah satu ikon pariwisata Kota Jogja dan bisa ditemukan di beberapa gerai resminya . Kaos Dagadu cocok untuk Anda yang suka berpenampilan santai dan berjiwa muda.
2. Batik
Batik adalah kain bergambar yang dibuat dengan cara melukis atau mencanting dengan malam pada permukaan kain.
Ciri khas batik Jogja terletak pada latar belakang motif dan hiasan motif. Selain itu, batik ini juga lebih sering menggunakan latar belakang putih. Kalau pun dasarnya hitam atau gelap, tapi warnanya kebiruan.
3. Kerajinan Perak
Kerajinan perak adalah produk seni yang dibuat dari logam perak. Kerajinan perak khas Jogja berasal dari Kecamatan Kotagede, yang sudah terkenal sejak zaman Mataram Islam.
Kawasan Kotagede memang sudah terkenal sebagai tempat pusat industri perak. Namanya daerah para pengrajin, aktivitas yang bisa dilakukan tidak hanya berbelanja saja, kamu bisa melihat seniman-seniman perak itu bereaksi menciptakan karya seninya itu.
Tak sampai di sana, kamu juga bisa mengikuti workshop khusus. Kerajinan perak khas Jogja memiliki bentuk relief berwarna hitam dan putih yang kontras.
4. Kerajinan Kulit
Kerajinan kulit adalah produk seni yang dibuat dari bahan kulit hewan. Kerajinan kulit khas Jogja berasal dari Desa Wisata Manding, yang sudah membuat kerajinan kulit sejak tahun 1957.
Kerajinan kulit khas Jogja meliputi tas, sepatu, sandal, dompet, dan lain-lain. Kerajinan kulit khas Jogja cocok untuk Anda yang suka berpenampilan modis dan trendy.
5. Tas Dowa
Tas Dowa adalah tas rajut yang dibuat secara handmade oleh para pengrajin di Yogyakarta. Tas Dowa memiliki arti doa dalam Bahasa Sanskerta dan memiliki filosofi dalam.
Tas Dowa juga tersedia dalam berbagai warna, ukuran, dan harga. Tas Dowa cocok untuk Anda yang suka berpenampilan simpel dan casual.
Kamu pasti sudah tertarik, bukan? Namun jika dilihat dari harganya, souvenir yang satu ini cukup mahal dibanding dengan yang lainnya.
Misalnya, satu tas bisa dihargai sebesar 750 ribu hingga 3 jutaan rupiah. Setiap harga disesuaikan dengan kerumitan, ukuran, dan detail. Yah, wajar saja sih kalau untuk tas cantik dan segmen pasar menengah ke atas ini.
6. Gerabah Tanah Liat
Jika Kotagede terkenal akan kerajinan perak, lain lagi di daerah Bantul, tepatnya di wilayah Kasongan. Di sana, ada sentra pembuatan kerajinan tangan gerabah tanah liat. Kamu bisa menemukan gerabah yang unik seperti patung, pot bunga, guci, dan lainnya. Kesemuanya bisa dijadikan souvenir yang cantik, bukan?
Sentra kerajinan gerabah tanah liat tidak jauh kok dari pusat kota Yogyakarta. Paling kalau menggunakan kendaraan pribadi, kamu bisa mencapainya hanya dalam waktu 20 menit saja.
7. Blangkon
Blangkon adalah penutup kepala tradisional untuk pria yang berasal dari budaya Jawa. Blangkon biasanya dipakai oleh para pejabat kerajaan atau tokoh-tokoh masyarakat.
Blangkon memiliki bentuk seperti topi dengan bagian belakang yang menjuntai. Blangkon Jogja atau yang sering disebut Blangkon Mondolan ini punya tonjolan bulat di bagian belakangnya.
Katanya, tonjolan itu punya filosofi masyarakat Jawa yang dapat menyimpan rahasia dan tidak membuka aib.
8. Surjan
Surjan adalah pakaian adat pria khas Kesultanan Ngayogyakarta. Surjan juga disebut sebagai pengageman takwa atau pakaian ketakwaan.
Surjan biasanya berwarna hitam atau biru tua dengan hiasan berupa garis-garis atau kotak-kotak kecil . Surjan cocok untuk Anda yang suka berpenampilan sopan dan religius.
Jika sebelumnya hanya bermotif garis, ada juga Surjan “ ontrokusuma” yang bermotif bunga (kusuma). Jenis dan dan motif kainnya terbuat dari kain sutra dan bergambar bunga.
Surjan ini hanya khusus sebagai pakaian para bangsawan Mataram. Ketika dalam lingkungan kraton, baju ini hanya boleh dikenakan Sri Sultan atau Pangeran Putra Dalem, itu pun atas perintah dari Sri Sultan.
9. Patung Loro Blonyo
Patung Loro Blonyo adalah patung pasangan pengantin Jawa yang melambangkan kesuburan dan kemakmuran.
Berdasarkan cerita, Patung Loro Blonyo sudah ada sejak zaman kepemimpinan Sultan Agung di Kerajaan Mataram pada 1476. Pada zaman itu, hanya dari keluarga priyayi yang memiliki patung tersebut. Biasanya, patung diletakkan di sentong atau bagian rumah tengah rumah joglo. Bagian ini dianggap sebagai wilayah pribadi suami dan istri.
Perempuan pada patung itu adalah Dewi Sri, yang dipercaya sebagai Dewi Kesuburan. Sementara pasangannya, dipercaya sebagai Dewa Wisnu.
Bagi kamu yang membeli patung Loro Blonyo tak mesti lagi disimpan di kamar pribadi. Bisa disimpan di mana saja sebagai pemanis interior ruangan.
10. Bakpia
Bakpia adalah makanan ringan berupa kue kering isi kacang hijau atau cokelat yang berasal dari daerah Pathok, Yogyakarta.
Salah satu bapkpia yang terkenal di jogja adalah Bakphia Pathok, Bakpia Pathok memiliki rasa manis dan gurih yang cocok untuk dinikmati bersama teh atau kopi
Itulah 10 souvenir khas Jogja yang dapat dijadikan oleh-oleh. Kalian bisa menumakan oleh-oleh ini di pusat perbelanjaan malioboro atau di pasar bringharjo.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda yang ingin membeli souvenir khas Jogja. Selamat berbelanja dan menikmati keindahan Kota Jogja!
Tinggalkan Balasan