HAIJOGJA.COM — Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengimbau umat Islam untuk amalkan salat pada saat terjadi gerhana bulan total, Minggu, 7 September 2025 mendatang.

Hal ini disampaikan dalam maklumat nomor 01/MLM/I.1/E/2025 yang ditandatangani oleh ketua majelis Hamim Ilyas dan sekretaris M. Rofiq Muzakkir pada 1 September 2025 lalu.

Pimpinan majelis organisasi masyarakat tersebut mengumumkan gerhana bulan total akan melintasi seluruh wilayah Indonesia mulai Minggu malam hingga Senin dini hari.

“Sehubungan dengan hal tersebut, Majelis Tarjid dan Tajdid PP Muhammadiyah mengimbau kepada pimpinan dan warga Muhammadiyah untuk melaksanakan ibadah salat gerhana bulan (salat khususf), dan memperbanyak doa, zikir, serta sedekah,” ungkap Hamim.

Hal ini untuk mengingat kebesaran Allah Swt. melalui fenomena-fenomena alam yang terjadi, salah satunya gerhana.

Islah mengajarkan bahwa gerhana matahari dan bulan adalah peristiwa astronomi yang merupakan tanda-tanda kebesaran Allah.

Meski begitu, Hamim menegaskan bahwa fenomena ini juga harus disikapi secara ilmiah dan tidak mengaitkannya dengan nasib buruk seseorang atau suatu negara.

Waktu salat khusuf dapat dilaksanakan sesuai dengan wilayah masing-masing sejak fase gerhana sebagian dimulai hingga gerhana sebagian berakhir.

Orang yang dapat mengerjakan salat gerhana adalah mereka yang mengalami gerhana atau berada di kawasan yang dilintasi gerhana. Orang yang berada di kawasan yang tidak dilintasi gerhana tidak perlu mengerjakan salat gerhana. [sumber: Rubrik Tanya Jawab Agama Majalah Suara Muhammadiyah No. 19 tahun 2008]

Waktu Gerhana Bulan Total 7 September 2025

Berdasarkan perhitungan pihaknya, waktu datangnya gerhana berdasarkan fase dan zona waktu adalah sebagai berikut.

1. Gerhana Penumbra mulai:
– 22:28:25 WIB
– 23:28:25 WITA
– 00:28:25 WIT

2. Gerhana Sebagian mulai:
– 23:27:09 WIB
– 00:27:09 WITA
– 01:27:09 WIT

3. Gerhana Total mulai:
– 00:30:48 WIB
– 01:30:48 WITA
– 02:30:48 WIT

4. Puncak Gerhana:
– 01:11:47 WIB
– 02:11:47 WITA
– 03:11:47 WIT

5. Gerhana Total berakhir:
– 01:52:51 WIB
– 02:52:51 WITA
– 03:52:51 WIT

6. Gerhana Sebagian berakhir:
– 02:56:31 WIB
– 03:56:31 WITA
– 04:56:31 WIT

7. Gerhana Penumbra berakhir:
– 03:55:08 WIB
– 04:55:08 WITA
– 05:55:08 WIT

Tata Cara Salat Gerhana Bulan 7 September 2025

Salat gerhana dilaksanakan sebanyak dua rakat secara berjamaah, tanpa azan dan ikamah.

Pada setiap rakaatnya, melakukan rukuk, qiyam, dan sujud dua kali.

Salat gerhana boleh dilakukan di tanah lapang ataupun di masjid.

Urutan tata cara salat gerhana adalah sebagai berikut:

1. Imam menyerukan as-șalātu jāmi ‘ah,.

2. Takbiratulihram, lalu membaca surah al-Fatihah dan surah panjang dengan jahar.

3. Rukuk, dengan membaca tasbih yang lama.

4. Mengangkat kepala dengan membaca sami ‘allahu li man hamidah, makmum membaca rabbanā wa lakal-hamd.

5. Berdiri tegak, lalu membaca al-Fatihah dan surah panjang tetapi lebih pendek dari yang pertama.

6: Rukuk, sambil membaca tasbih yang lama tetapi Ilebih singkat dari yang pertama.

7. Bangkit dari rukuk dengan membaca sami’allahu i man hamidah, makmum membaca rabbanā wa lakal-hamd.

8. Sujud

9. Duduk di antara dua sujud

10. Sujud

11. Bangkit dari sujud, berdiri tegak mengerjakan rakaat kedua seperti rakaat pertama.

12. Salam

13. Setelah salat, imam berdiri menyampaikan khutbah satu kali yang berisi nasihat serta peringatan terhadap tanda-tanda kekuasaan Allah serta mengajak memperbanyak istigfar, sedekah dan berbagai amal kebajikan.