HAIJOGJA.COM – Musim hujan kerap menjadi waktu yang dinanti sebagian orang karena udara menjadi lebih sejuk dan lingkungan terasa segar. Namun di balik kesejukan itu, tersembunyi ancaman berbagai penyakit yang mudah menular.

Hal inilah yang disampaikan Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta, Roviana Nurda Agustin, dalam kajian kesehatan yang digelar Komunitas Sehat Rohani Jasmani (Seroja) di Pendhapa Kekandhangan Banyuraden, Sleman, Minggu (5/10/2025).

Puluhan anggota komunitas Seroja antusias mendengarkan pemaparan perihal pentingnya menjaga kewaspadaan terhadap penyakit di musim hujan.

Dalam paparannya, Roviana menjelaskan bahwa musim hujan membawa perubahan kondisi lingkungan yang dapat menjadi tempat berkembangnya bibit penyakit.

“Kelembapan tinggi dan genangan air menjadi faktor utama munculnya penyakit seperti demam berdarah, diare, leptospirosis, dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut,” ungkapnya, dikutip dari Media Center.

Tips Membangun Antibodi Tubuh Secara Alami

Roviana mengingatkan bahwa banyak orang sering mengabaikan gejala awal penyakit, padahal pencegahan bisa dilakukan sejak dini dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Menurutnya, salah satu kunci utama untuk tetap sehat adalah dengan membangun antibodi atau sistem imun tubuh yang kuat. Hal ini bisa dimulai dari kebiasaan hidup yang seimbang dan pola makan bergizi.

Tubuh memerlukan asupan nutrisi lengkap agar sistem kekebalan bisa bekerja dengan maksimal.

Makanan seperti sayur, buah, ikan, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, terutama vitamin C, vitamin D, zinc, dan protein yang berperan dalam pembentukan sel imun.

Roviana juga menegaskan pentingnya menghindari makanan olahan, tinggi gula, dan lemak jenuh karena dapat menurunkan daya tahan tubuh.

Selain asupan gizi, aktivitas fisik dan pengelolaan stres juga berpengaruh besar terhadap imunitas.

Olahraga teratur seperti berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan senam ringan membantu melancarkan sirkulasi darah dan memperkuat sistem imun.

Sementara itu, stres berkepanjangan dapat meningkatkan hormon kortisol yang justru menekan kerja kekebalan tubuh.

Karena itu, menjaga keseimbangan mental lewat ibadah atau melakukan hobi yang menyenangkan juga sangat penting.

Tak kalah penting, istirahat cukup dan berkualitas menjadi faktor penentu dalam menjaga imun tetap prima.

Saat tidur, tubuh memperbaiki jaringan dan memproduksi hormon serta antibodi untuk melawan infeksi.

Kurang tidur justru membuat sistem kekebalan melemah dan tubuh lebih mudah terserang penyakit.

“Idealnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7–8 jam per malam agar tubuh dapat pulih dengan baik,” ucapnya, dikutip dari Media Center.

Ia menambahkan, dengan membangun antibodi yang kuat, seseorang bukan hanya melindungi diri sendiri, tapi juga ikut menjaga kesehatan orang di sekitarnya. Orang dengan sistem imun baik cenderung tidak mudah menularkan penyakit, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia. Karena itu, kesadaran menjaga imun seharusnya menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari, bukan hanya dilakukan saat sakit atau ketika musim penyakit datang.