HAIJOGJA,COM – Ingin coba rasa sate yang berbeda?

Sate Ratu kini jadi salah satu kuliner populer di Yogyakarta berkat menu andalannya, Sate Ayam Merah, yang punya cita rasa unik tanpa bumbu kacang maupun kecap.

Sejarah Sate Ratu Yogyakarta

Perjalanan kuliner ini berawal dari Angkringan Ratu pada 2015, lalu setahun kemudian berkembang menjadi Sate Ratu di Jalan Magelang, sebelum akhirnya pindah ke Jalan Sidomukti, Condongcatur, Sleman, pada awal 2021.

Nama “Ratu” diambil karena terasa tradisional dan selaras dengan filosofi Yogyakarta yang masih kental dengan nuansa kerajaan.

Sejak berdiri, tempat ini tak pernah sepi pengunjung.

Menu Sate Ratu Yogyakarta

Salah satu menu di Sate Ratu Yogyakarta (Source: Google Maps)

Menu utamanya ada Sate Ayam Merah yang dibuat dari daging ayam pilihan dan dibumbui, lalu dibakar hingga menghasilkan rasa gurih, asin, pedas, serta sedikit manis.

Ada juga versi tidak pedas, Sate Kanak, yang bahkan berhasil menyabet Juara Nasional Ngulik Rasa 2019 oleh Unilever Food Solutions.

Selain sate, ada menu kreatif lainnya seperti Lilit Basah, yang terinspirasi dari sate lilit khas Bali tetapi penyajiannya dilengkapi dengan kuah segar dan mentimun.

Untuk pecinta pedas, ada juga Ceker Tugel yang wajib kamu coba.

Tempat makannya juga nyaman, terbagi menjadi area indoor dan outdoor.

Area outdoor jadi favorit karena dikelilingi pepohonan rindang, sedangkan sisi indoor dilengkapi taman mini yang membuat suasana semakin sejuk.

Keistimewaan Sate Ratu juga diakui wisatawan mancanegara lewat TripAdvisor, hingga saat ini telah dikunjungi turis dari 85 negara.

Kini, pengunjungnya semakin beragam, mulai dari wisatawan lokal hingga pelajar.

Harga dan Jam Buka Sate Ratu Yogyakarta

Dengan harga hanya Rp30.000 per porsi, Sate Ayam Merah bisa kamu nikmati tanpa membuat kantong jebol.

Sate Ratu buka setiap Senin–Sabtu pukul 11.00–21.00.

Untuk info terbaru kamu bisa cek di Instagram @sateratu.