HAIJOGJA.COM – Perayaan Sannipata Waisak 2025 berlangsung penuh khidmat di The Karaton Ballroom, Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, pada Sabtu, 7 Juni 2025.

Acara ini merupakan bagian penting dari rangkaian Festival Waisak 2569 BE yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Raya Waisak.

Dengan mengusung tema “Harmoni Dalam Cahaya Kebhinekaan”, kegiatan ini menekankan nilai-nilai spiritualitas serta pentingnya hidup damai di tengah keragaman agama.

Tema tersebut menjadi simbol ajakan untuk merawat kekayaan budaya Indonesia dan memperkuat ikatan lintas agama.

Baca JugaJogja Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Hapkido Asia Tenggara 2025, Diikuti 440 Peserta dari 12 Negara

Acara dibuka dengan pertunjukan seni tari daerah dan lagu-lagu Buddhis yang mengandung pesan budaya yang mendalam.

Setelah itu, para peserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan penuh hormat sebelum acara inti dimulai.

Dilansir dari Tribun News, Ketua Panitia Sannipata Waisak 2025, Henky Sampatti Huang, mengucapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi.

Ia menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar perayaan budaya, melainkan juga wujud nyata dari nilai kasih sayang, toleransi, dan persatuan dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca JugaPemkot Yogyakarta Bangun Rusunawa Baru di Balerejo Mulai Juli 2025

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, turut memberikan dukungan melalui sambutan yang dibacakan oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda DIY, Faisol Muslim.

Dalam sambutan tersebut, Sri Sultan menyampaikan bahwa perayaan ini menjadi momen refleksi atas nilai-nilai luhur budaya dan pengingat untuk menjunjung tinggi kedamaian, kebijaksanaan, serta kemanusiaan dalam keseharian.

Sebagai penutup, acara juga menghadirkan sesi refleksi lintas agama yang mengajak para peserta untuk merenungi arti penting toleransi dan kedamaian dari berbagai perspektif keagamaan, demi mempererat harmoni sosial di tengah masyarakat Indonesia.