Relokasi 190 Makam Proyek Tol Jogja-Bawen, Warga Diberi Kompensasi Rp 5 Juta per Jasad
HAIJOGJA.COM – Relokasi 190 makam proyek tol Jogja-Bawen dilakukan bertahap di Sleman.
Sebanyak ratusan makam di Padukuhan Susukan III, Margokaton, Seyegan, Sleman, dipindahkan akibat terdampak pembangunan Tol Jogja-Bawen Seksi 1.
Pemindahan makam dilakukan karena area tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur tol.
Dikutip dari Detik, tokoh masyarakat setempat, Didik Harjunadi (60), menjelaskan bahwa proses pemindahan dilakukan dalam dua tahap.
Tahap pertama telah dilakukan saat pembangunan fondasi tiang tol, dengan 56 makam yang terdampak.
Pada tahap kedua ini, sebanyak 190 makam kembali dipindahkan berdasarkan hasil pendataan terbaru.
Didik mengatakan, pemindahan baru dilakukan sekarang karena permintaan warga yang ingin mengadakan tradisi nyadran menjelang Idulfitri di lokasi lama.
Warga menghendaki agar upacara adat tetap bisa dilaksanakan dengan tenang sebelum makam dibongkar.
Sebelum pemindahan dilakukan, warga menggelar doa bersama sebagai bagian dari tradisi lokal. Setelahnya, jenazah mulai dipindahkan oleh tim yang bertugas.
Didik memperkirakan proses ini akan rampung dalam dua hingga tiga hari.
Pemindahan dilakukan di area yang masih berada dalam kompleks makam lama, karena tidak semua lahan terdampak proyek tol.
Bahkan, salah satu tokoh masyarakat, Kiai Miftah, telah mewakafkan sebagian tanahnya untuk perluasan area pemakaman.
Selain itu, Didik menyebutkan bahwa pihak pengelola tol memberikan kompensasi sebesar Rp 5 juta untuk setiap jenazah yang dipindahkan.
Proses pemindahan sendiri ditangani oleh pihak ketiga dari Al Iswat Nusantara.