HAIJOGJA.COM — Satuan Lalu Lintas Polsek Kalasan bersama pihak proyek Tol Jogja–Solo mengumumkan penerapan rekayasa lalu lintas sementara di kawasan Jembatan Potrojayan, Kalasan, Sleman.

Langkah ini diambil seiring dengan pelaksanaan pekerjaan erection girder atau pemasangan balok jembatan pada ruas tersebut.

Kegiatan pemasangan girder akan berlangsung selama tiga hari, yaitu pada Rabu (8/10/2025), Kamis (9/10/2025), dan Sabtu (11/10/2025), mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Selama proses tersebut, diterapkan sistem buka-tutup lajur di area sekitar lokasi proyek.

Baca JugaDriver Ojol Demo di Jakarta, Ini Rekayasa Lalu Lintas Polisi

Kendaraan Besar Cari Jalur Alternatif

Pihak kepolisian dan pelaksana proyek mengimbau agar pengguna kendaraan roda empat, roda enam, maupun kendaraan besar lainnya memilih jalur alternatif untuk menghindari potensi kemacetan di sekitar jembatan.

Adapun kegiatan proyek berlokasi di Karang Kalasan, Tirtomartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Satlantas Polresta Sleman menjelaskan bahwa pengaturan arus lalu lintas dilakukan agar proses pemasangan girder dapat berjalan lancar dan aman tanpa mengganggu aktivitas kendaraan umum.

“Petugas akan bersiaga di lapangan untuk membantu pengaturan arus kendaraan dan memastikan keamanan pengguna jalan,” tulis pernyataan resmi melalui akun Instagram Satlantas Polresta Sleman.

Baca JugaAlternatif Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Godean–Seyegan 15–16 September, Ada Proyek Tol Jogja–Bawen

Proyek Strategis Pembangunan Tol Jogja-Solo

Kegiatan erection girder ini merupakan tahapan penting dalam pembangunan infrastruktur Tol Jogja–Solo yang melintasi wilayah Sleman.

Proses pelaksanaan dilakukan dengan koordinasi antara Danantra Indonesia, Jasa Marga Jogja Solo (JMJ), Adhi Karya, serta sejumlah mitra teknis lainnya.

Selama pekerjaan berlangsung, masyarakat diminta mengatur waktu perjalanan lebih awal dan mematuhi arahan petugas di lapangan demi menjaga kelancaran dan keselamatan bersama.