Rangkaian Gempa Bekasi 20-21 Agustus 2025, BMKG Ungkap Penyebab dan Dampaknya
HAIJOGJA.COM – Gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu malam (20/8/2025) sekitar pukul 19.54 WIB.
Keesokan paginya, Kamis (21/8/2025), gempa susulan berkekuatan 3,3 kembali terasa di Bekasi pada pukul 06.05 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di koordinat 6,48 Lintang Selatan (LS) dan 107,24 Bujur Timur (BT), tepatnya sekitar 14 kilometer di tenggara Kabupaten Bekasi, dengan kedalaman 10 kilometer.
Lewat akun Instagram resminya, @infoBMKG, Rabu (20/8), BMKG menyampaikan informasi resmi, “Info Gempa Mag:4.9, 20-Aug-2025 19:54:55WIB, Lok:6.48LS, 107.24BT (14 km Tenggara KAB-BEKASI-JABAR), Kedlmn:10 Km:BMKG”
Getaran gempa ini dirasakan di beberapa wilayah dengan intensitas yang bervariasi.
Setelah guncangan utama, tercatat adanya gempa susulan dengan skala lebih kecil.
Penyebab Gempa Bekasi
BMKG melalui unggahan di akun resminya @infoBMKG melaporkan adanya pembaruan parameter gempa bumi tektonik yang mengguncang Bekasi pada Rabu (20/8/2025).
Gempa tersebut tercatat berkekuatan magnitudo 4,7.
Pusat gempa berada di darat, tepatnya pada koordinat 6,52 LS dan 107,25 BT atau sekitar 19 km tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan kedalaman 10 km.
Berdasarkan hasil analisis, gempa ini dikategorikan sebagai gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust).
Guncangan gempa terasa di sejumlah daerah dengan intensitas berbeda.
Di Lebak, Pandeglang, Cianjur, Pelabuhan Ratu, dan Tangerang, getaran dirasakan lemah pada skala II MMI.
Di Bandung, Bekasi Timur, Tangerang Selatan, dan Jakarta, gempa terasa pada skala II–III MMI.
Sementara itu, wilayah Bekasi merasakan dampak yang lebih kuat dengan skala III–IV MMI.
Sebagai perbandingan, skala II MMI berarti getaran hanya dirasakan sebagian orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Pada skala III–IV, getaran bisa membuat gerabah pecah, jendela berderik, hingga dinding mengeluarkan bunyi.
Setelah gempa utama, BMKG mencatat adanya dua gempa susulan.
Pertama, gempa magnitudo 2,0 pada pukul 21.04 WIB di 6 km barat daya Bekasi dengan kedalaman 3 km.
Kedua, gempa magnitudo 3,9 pada pukul 22.39 WIB di 15 km tenggara Bekasi, juga dengan kedalaman 3 km.
Dampak Gempa Bekasi
Dampak gempa turut dirasakan di sektor transportasi.
Sejumlah perjalanan KRL sempat dihentikan sementara ke arah Bogor dan Bekasi untuk pemeriksaan jalur.
Setelah dinyatakan aman, jalur kembali dibuka pukul 20.28 WIB, dan KRL beroperasi normal sejak 20.35 WIB.
Layanan kereta cepat Whoosh juga mengalami pembatalan 8 perjalanan antara pukul 20.00–21.25 WIB.
Penumpang yang terdampak mendapatkan kompensasi berupa pengembalian penuh biaya tiket.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Bekasi melaporkan satu mushalla di Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, roboh akibat guncangan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa.
Di Karawang bagian selatan, beberapa rumah warga dan gedung pemerintahan juga dilaporkan mengalami kerusakan.
BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap tenang, tidak panik, serta hanya mempercayai informasi resmi dari BMKG dan otoritas terkait.
Sebelum kembali ke rumah, warga juga diimbau memastikan kondisi bangunan aman pascagempa.
Rekap Data Gempa Bumi 20–21 Agustus 2025
Rabu, 20 Agustus 2025
- Papua:
Gempa magnitudo 3,1 terjadi pukul 05.30 WIB di barat laut Nabire dengan kedalaman 10 km.
Gempa magnitudo 3,0 terjadi pukul 05.36 WIB di barat laut Sarmi dengan kedalaman 10 km.
- Maluku Utara:
Gempa magnitudo 3,2 terjadi pukul 07.35 WIB di barat laut Halmahera Barat, kedalaman 26 km.
- Banyuwangi, Jawa Timur:
Gempa magnitudo 3,5 terjadi pukul 07.45 WIB di barat laut Banyuwangi, kedalaman 10 km.
- Poso, Sulawesi Tengah:
Gempa magnitudo 4,1 terjadi pukul 08.53 WIB di darat, 4 km barat laut Pendolo, kedalaman 5 km. Getaran dirasakan skala II MMI di Pendolo.
Gempa magnitudo 3,4 terjadi pukul 14.42 WIB di laut, 17 km barat laut Poso.
- Manokwari, Papua Barat:
Gempa magnitudo 4,3 terjadi pukul 08.53 WIB di laut, 11 km timur laut Manokwari.
- Bekasi, Jawa Barat:
Gempa magnitudo 4,7 terjadi pukul 19.54 WIB di darat, 19 km tenggara Bekasi dengan kedalaman 10 km.
Gempa magnitudo 3,9 terjadi pukul 22.39 WIB di 15 km tenggara Bekasi dengan kedalaman 3 km.
Kamis, 21 Agustus 2025
- Nusa Tenggara Barat (NTB):
Gempa magnitudo 3,6 terjadi pukul 00.28 WIB di timur laut Sumbawa dengan kedalaman 211 km.
- Malang, Jawa Timur:
Gempa magnitudo 3,3 terjadi pukul 00.47 WIB di tenggara Malang dengan kedalaman 10 km.
- Buol, Sulawesi Tengah:
Gempa magnitudo 3,9 terjadi pukul 01.49 WIB di timur laut Buol dengan kedalaman 24 km.
- Aceh Jaya:
Gempa magnitudo 5,0 terjadi pukul 04.39 WIB di barat daya Calang, Aceh Jaya dengan kedalaman 30 km.
- Sulawesi Tenggara:
Gempa magnitudo 3,7 terjadi pukul 04.35 WIB di timur laut Konawe dengan kedalaman 10 km.
- Maluku Tengah:
Gempa magnitudo 3,9 terjadi pukul 05.38 WIB di tenggara Maluku Tengah dengan kedalaman 10 km.
- Bekasi, Jawa Barat:
Gempa magnitudo 3,3 terjadi pukul 06.05 WIB di 16 km tenggara Bekasi dengan kedalaman 10 km.