HAIJOGJA.COM – PSS Sleman menang atas Persija Jakarta dengan skor 2-1 dalam lanjutan pekan ke-33 Liga 1 2024/2025 di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (17/5/2025).

Kemenangan ini memperbesar peluang PSS untuk keluar dari zona degradasi.

Laga berlangsung panas dan ketat sejak menit pertama. PSS Sleman unggul terlebih dahulu lewat penalti Gustavo Tocantins di menit ke-22.

Namun keunggulan itu tak bertahan lama, karena tiga menit berselang, bek Persija Pablo Felipe Andrade mencetak gol penyama kedudukan lewat tendangan jarak jauh.

Memasuki babak kedua, kedua tim saling menekan, namun minim peluang bersih. Ketika laga tampak akan berakhir imbang, Marcelo Cirino muncul sebagai pahlawan.

Pemain asal Brasil ini menyambar umpan silang dari Riko Simanjuntak dan mencetak gol kemenangan di menit ke-90+12.

Laga sempat terhenti selama lebih dari satu jam akibat flare dan smoke bomb yang dilemparkan ke dalam lapangan oleh suporter.

Setelah situasi kondusif, pertandingan dilanjutkan hingga tuntas.

Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, menyampaikan rasa puasnya atas kerja keras tim yang tak menyerah sampai peluit akhir dibunyikan.

“Saya sangat bangga dengan tim malam ini. Kami menunjukkan semangat yang luar biasa. Ini kemenangan penting untuk menjaga harapan tetap hidup,” ujar Huistra dalam konferensi pers usai pertandingan.

Sementara itu, striker Gustavo Tocantins yang menyumbang gol lewat titik putih menambahkan, “Kami tahu ini laga yang berat, tapi semua pemain bermain dengan hati. Gol penalti itu untuk para suporter dan tim yang sudah bekerja keras.”

Dari kubu Persija, kapten Rizky Ridho menyatakan rasa kecewanya.

“Kami lengah di menit akhir. Ini pelajaran penting untuk kami, dan kami harus bangkit di pertandingan terakhir musim ini,” ujarnya.

Dengan kemenangan ini, PSS Sleman naik ke posisi 15 klasemen sementara dengan 35 poin, unggul tipis satu poin dari tim zona degradasi.

Persaingan untuk lolos dari jeratan degradasi masih terbuka lebar karena jarak poin antar tim di papan bawah sangat ketat.

Di sisi lain, Persija Jakarta tetap tertahan di posisi ke-10 dengan 44 poin. Hasil ini memperpanjang rekor buruk Macan Kemayoran yang gagal menang dalam tiga pertandingan terakhir.

PSS akan menjalani laga hidup-mati di pekan ke-34 melawan Bhayangkara FC.

Kemenangan di laga tersebut bisa memastikan mereka tetap bertahan di Liga 1 tanpa bergantung pada hasil tim lain.