Profil dan Karier Politik Eks Menteri Agama Suryadharma Ali: Tokoh Islam Moderat dan Pemimpin di Masa Krisis
HAIJOGJA.COM – Mantan Menteri Agama Republik Indonesia, Suryadharma Ali, tutup usia pada Kamis (31/7/2025).
Beliau wafat di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, pada pukul 04.25 WIB.
Berikut profil dan karier politik Eks Menteri Agama Suryadharma Ali yang didapuk sebagai tokoh islam moderat dan pemimpin di masa krisis!
Profil Suryadharma Ali
Suryadharma Ali menyelesaikan pendidikannya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Selama menjadi mahasiswa, ia terlibat aktif dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Pada tahun 1985, ia dipercaya menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar PMII, menggantikan Mahyuddin Arubusman.
Usai menyelesaikan kuliahnya pada 1984, Suryadharma sempat bekerja di PT Hero Supermarket, sembari tetap aktif berkiprah di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Karier Politik Suryadharma Ali
Keaktifan Suryadharma di partai berlambang Ka’bah itu membuatnya menduduki posisi Ketua DPP.
Bahkan pada tahun 1999 ia terpilih menjadi anggota DPR hingga dua periode yaitu pada 1999-2004 dan 2004-2029.
Namun pada periode kedua, Suryadharma Ali tak menuntaskan jabatannya sebagai anggota DPR, lantaran ditunjuk Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Menteri Negara Koperasi dan UKM RI periode 2004-2009.
Di tengah kariernya sebagai menteri, karier Suryadharma di partai turut melejit.
Bahkan, pada 2007, ia terpilih sebagai Ketua Umum PPP menggantikan Hamzah Haz.
Suryadharma terpilih untuk dua periode, yaitu 2007-2011 dan terpilih kembali untuk periode 2011-2015.
Pada periode kedua kepemimpinan SBY, Suryadharma ditunjuk menjadi Menteri Agama periode 2009-2014.
Tokoh Islam Moderat dan Pemimpin di Masa Krisis
Di tengah situasi sosial yang penuh tantangan dan masalah integritas dalam birokrasi, Suryadharma dikenal sebagai sosok yang konsisten dalam mengusung nilai-nilai moderasi beragama, mendorong kemajuan pendidikan Islam, serta menjaga keharmonisan antarumat beragama.
Tak mengherankan jika banyak pihak menilai bahwa ia adalah sosok pemimpin yang hadir di waktu yang tepat, dengan kemampuan memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara.