Pemkab Kulonprogo Dukung Pedagang Kuliner Pasar Bendungan Lewat Hibah Sarpras, Berapa Dananya?
HAIJOGJA.COM – Dinas Perdagangan (Disdag) Kulonprogo menyalurkan bantuan sarana dan prasarana kepada pedagang kuliner di Pasar Bendungan, Wates.
Bantuan ini khusus menyasar kelompok Bendungan Super Kuliner (BSK) yang berjualan di area depan pasar pada sore hingga malam hari.
Program hibah tersebut dibiayai dari APBD Kulonprogo tahun anggaran 2025.
Pemkab Kulonprogo Dukung Pedagang Kuliner Pasar Bendungan
Sekretaris Disdag Kulonprogo, Rohedy Goenoeng, menjelaskan bahwa tujuan hibah ini adalah untuk menunjang fasilitas usaha para pedagang kaki lima (PKL), sekaligus mendorong peningkatan ekonomi mereka.
“Sasarannya pedagang kuliner kelompok BSK yang lokasi usahanya di halaman depan Pasar Bendungan dan berjualan hanya pada sore hari hingga malam hari,” ujarnya, Selasa (9/9/2025), dikutip dari Harian Jogja.
Dana hibah yang dialokasikan mencapai Rp71,5 juta untuk pengadaan 31 unit tenda lengkap dengan rangka dan atapnya.
Menurut Rohedy, tenda menjadi kebutuhan utama para pedagang kuliner agar usaha mereka lebih tertata dan nyaman bagi pembeli.
“Sumber dana hibah berasal dari APBD Kulonprogo 2025 sebesar Rp71.517.300 untuk pengadaan tenda sebanyak 31 buah mulai dari rangka kemudian atap,” lanjutnya.
Bupati Kulonprogo, Agung Setyawan, menambahkan bahwa masih ada banyak tantangan dalam mengelola pasar tradisional di wilayahnya.
Beberapa pasar dinilai belum berkembang optimal dan masih sepi pengunjung.
Karena itu, pemerintah daerah berkomitmen memperbaiki sarana perdagangan melalui penataan, pembenahan, serta pemberian fasilitas pendukung lainnya.
“Secara umum tingkat daya beli masyarakat turun, bukan hanya Kulonprogo,” kata Agung. Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan hibah oleh para pedagang agar benar-benar memberi dampak positif bagi usaha dan kesejahteraan masyarakat.