Pembangunan Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Purwomartani Sleman Ditargetkan Selesai Desember 2024
HAIJOGJA.COM – Pembangunan tol Jogja-Solo, khususnya ruas Klaten-Purwomartani Sleman, ditargetkan selesai pada Desember 2024. Jika target ini tercapai, perjalanan mudik Lebaran 2024 menuju wilayah Yogyakarta akan lebih cepat karena DIY akan tersambung dengan jaringan tol Trans Jawa.
Target ini langsung disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, saat kunjungan di acara Pameran dan Apresiasi Hari Habitat Dunia – Hari Kota Dunia di Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (12/10/2024).
Tol Jogja-Solo-YIA ruas Kartasura-Klaten atau Seksi 1 Paket 1.1 sepanjang 22,3 kilometer sudah beroperasi sejak Kamis (19/9/2024) dan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
“Yang diresmikan kemarin hingga Klaten sudah beroperasi,” ujar Basuki pada Sabtu (12/10/2024).
Basuki berharap pembangunan jalan tol ini bisa berlanjut hingga Purwomartani pada akhir tahun 2024. Ruas Klaten-Purwomartani termasuk dalam pembangunan Seksi 1 Paket 1.2 dengan panjang sekitar 20,08 kilometer.
“Mudah-mudahan Desember nanti sampai Purwomartani selesai,” katanya.
Pada Juni lalu, pembangunan Tol Jogja-Solo-YIA di Seksi 1 Paket 1.2 ruas Klaten-Purwomartani telah mencapai tahap pemasangan girder sebagai kerangka Jembatan Malang Jiwan di Kebonarum, Klaten. Manajer Humas PT Jasamarga Jogja-Solo (JMJ), Rachmat Jesiman, menjelaskan bahwa pemasangan girder di proyek Tol Solo-Jogja-YIA dilakukan di STA 26+600.
Girder adalah balok jembatan yang diletakkan di antara dua penyangga dan berfungsi untuk menyalurkan beban ke struktur bawah jembatan.
“Pemasangan girder di Tol Jogja-Solo ruas Klaten-Purwomartani tepatnya di STA 26+600, yang akan menjadi penghubung Jembatan Malang Jiwan di Desa Malang Jiwan, Kebonarum, Klaten, telah berhasil dilaksanakan,” ujar Rachmat pada Selasa (11/6/2024).
Sebanyak 12 girder telah terpasang di ruas tol Klaten-Purwomartani, masing-masing girder memiliki panjang 40 meter. Pemasangan girder di Malang Jiwan selesai dalam dua hari. “Pemasangan girder ini nantinya akan membentuk Jembatan Malang Jiwan [di Tol Jogja-Solo ruas Klaten-Purwomartani],” jelasnya.
Selain itu, rampungnya pemasangan girder ini juga menunjukkan kemajuan signifikan dalam menghubungkan berbagai segmen proyek Tol Jogja-Solo-YIA di ruas Klaten-Purwomartani. “Terhubungnya Jembatan Malang Jiwan menjadi catatan progres terkini pembangunan proyek Tol Jogja-Solo di Paket 1.2,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan