HAIJOGJA.COM – Selasa 28 Oktober 2025, Paguyuban Pegiat Pariwisata Jogjakarta (P3J) akan menyelenggarakan “Touring Nasional de Gunungkidul” untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, memulai pengibaran bendara dari Halaman Toko Batik Benang Ratu di jalan Gedongkuning, Yogyakarta, bersama dengan 200 rider dari pariwisata Jogja dan nasional.

P3J Gelar Touring Nasional de Gunungkidul

Tujuan dari acara ini, menurut Abah, Ketua Panitia Hari Widodo, adalah untuk memperkenalkan wisata Gunungkidul dan Bantul, serta tempat wisata dan makanan yang ada di sepanjang perjalanan mereka.

Abah kemudian menjelaskan bahwa Wakil Bupati Gunungkidul Joko Parwoto akan menyambut rombongan touring di checkpoint Rumah Makan Tan Tlogo, menandakan bahwa mereka telah memasuki wilayah Gunungkidul.

Touring Nasional de Gunungkidul adalah acara untuk memperingati ulang tahun ketiga P3J.

Acara ini tidak hanya mengeksplorasi keindahan wisata Gunungkidul dan Bantul.

“Touring ini menempuh jarak kurang leih 150 km (long trip) dari Yogya tujuan Jungwok Blue Ocean dan finish di Parangtritis,” kata Abah, dalam rilisnya, Senin (27/10/2025), dikutip dari Harian Jogja.

“Khusus di Parangtritis kami akan explore gumuk pasir menggunakan 50 Jeep parangtritis. Jadi kegiatan dari P3J mempunyai dampak ekonomi terhadap pelaku wisata yang akan kami kunjungi,” imbuh Anto Pangestu sebagai Ketua P3J.

Anto menyatakan bahwa acara ini tidak akan terjadi jika tidak didukung oleh mitra dan anggota P3J, serta peserta touring dan komunitas pecinta touring dari seluruh Indonesia.

Peserta touring berasal dari Sulawesi, Jakarta, Jawa Timur, dan Jogja.

“Kami ucapkan terima kasih untuk para mitra dan media patner, yang telah mendukung terlaksananya acara ini,” tandasnya.

Sementara itu, Hanung Bagus Kaloko, Bendahara Acara, menyatakan bahwa tujuan dari paguyuban ini adalah agar para pelaku wisata Yogya dapat berkumpul, berkolaborasi, dan bekerja sama untuk mengembangkan sektor pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Seperti diketahui, sektor pariwisata merupakan salah satu penyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah) terbesar di DIY agar multiplayer effect-nya juga dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujar Marketing dari Pondok Gajah Hotel & Resort Yogyakarta.

“Kedepannya kami berharap dapat bersinergi dengan pemerintah kota/ kabupaten atau Pemda DIY, khususnya Dinas Pariwisata agar event semacam ini bisa terus berlanjut dan berkembang. Salam Pariwisata Wonderful Indonesia,” pungkas Hanung.