HAIJOGJA.COM – Menjelang Iduladha 1446 H, aktivitas jual beli di Pasar Hewan Ambarketawang, Gamping, Sleman, semakin meningkat.

Tak hanya pedagang dari wilayah Yogyakarta, banyak pula yang datang dari luar daerah, termasuk dari Madura.

Dilansir dari Kumparan, menurut Kepala UPTD Pasar Hewan Ambarketawang dan Rumah Potong Hewan, Yuda Adi Nugroho, para pedagang asal Madura sudah mulai berdatangan sejak pertengahan Mei 2025.

Mereka membawa belasan ekor sapi, bahkan ada yang mengangkut dua rit sekaligus, dengan kapasitas tiap rit sekitar 8 hingga 10 ekor sapi.

Sapi Madura yang mereka bawa umumnya berukuran lebih kecil dibanding sapi lokal seperti simental atau limosin.

Karena ukurannya lebih kecil, sapi ini dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau, yakni antara Rp18 juta hingga Rp25 juta, sehingga menjadi alternatif menarik bagi pembeli hewan kurban.

Yuda juga menambahkan bahwa jenis sapi lain seperti sapi Bali mulai bermunculan di pasar, memberikan lebih banyak variasi pilihan bagi calon pembeli.

Untuk memperluas jangkauan penjualan, para pedagang Madura juga menyewa lahan penampungan atau bekerja sama dengan pedagang lokal.

Guna menjaga kesehatan hewan dan mencegah penyebaran penyakit, pihak pengelola pasar rutin melakukan penyemprotan disinfektan pada hewan yang masuk ke area pasar.