Mas JOS Masuk Sekolah Pilih SMPN 5 Yogyakarta, Ini Langkah yang Dilakukan
HAIJOGJA.COM — Program Gerakan Masyarakat Jogja Olah Sampah (Mas JOS) Masuk Sekolah pilih SMPN 5 Yogyakarta sebagai lokasi percontohan alias pilot project.
Melalui program ini, Pemerintah Kota Yogyakarta berupaya mengatasi persoalan sampah sekaligus menanamkan kesadaran pengelolaan sampah sejak dini.
Dengan hadirnya Mas JOS di sekolah, Pemkot optimistis dapat menekan timbunan sampah dan membangun kesadaran kolektif bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari hal sederhana, yakni memilah dan mengolah sampah langsung dari sumbernya.
5 Langkah Utama Mas JOS
Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas dan Pengawasan Lingkungan Hidup DLH Kota Yogyakarta Supriyanto menegaskan, Mas JOS adalah gerakan bersama yang menyasar seluruh elemen masyarakat, termasuk sekolah.
“Ada lima langkah Mas JOS yang harus jadi kebiasaan, utamanya untuk adik-adik supaya sejak dini sudah paham dan bisa mengelola sampah,” tutur Supriyanto, Selasa (30/9).
Kelima langkah utama pada porgram Mas JOS di antaranya sebagai berikut.
– Memilah sampah
– Membawa sampah anorganik ke bank sampah
– Mengolah sampah organik
– Menghabiskan makanan
– Menggunakan wadah berulang
Dukungan Fasilitas dari DLH
Sebagai bentuk dukungan, DLH Kota Yogyakarta menyerahkan 20 biopori dan buku tabungan bank sampah kepada SMPN 5 Yogyakarta.
Nantinya, Forum Bank Sampah (FBS) akan menjadi offtaker sampah anorganik yang dikumpulkan para siswa.
Kegiatan Pengelolaan Sampah di SMPN 5
Kepala SMPN 5 Yogyakarta Siti Arina Budiastuti menyebut kehadiran Mas JOS Masuk Sekolah dapat menjadi pemantik semangat baru bagi guru dan murid.
Ia menjelaskan bahwa sekolahnya sudah dua tahun menjalankan pengelolaan sampah melalui berbagai langkah:
– Membentuk komunitas Zero Trash Community (Zetra) Pawitikra sebagai penggerak kebersihan dan peduli lingkungan.
– Menyediakan enam jenis tempat sampah di seluruh lingkungan sekolah.
– Menjalankan rutinitas setoran sampah setiap Jumat dengan melibatkan siswa, guru, karyawan, hingga kepala sekolah.
Harapan DPRD Kota Yogyakarta
Ketua Komisi C DPRD Kota Yogyakarta Bambang Seno Baskoro menegaskan langkah ini menjadi awal keterlibatan sekolah dalam gerakan kolektif mengatasi persoalan sampah.
“Ke depan akan semakin banyak sekolah negeri maupun swasta yang dilibatkan dalam menyukseskan gerakan Mas JOS. Harapannya, seluruh sekolah di Kota Yogyakarta bisa ikut menanamkan budaya bersih dan peduli lingkungan kepada para siswanya,” ujarnya.