HAIJOGJA.COM – Menurut Damkarmat Bantul, korsleting listrik adalah penyebab kebakaran yang terjadi pada Jumat malam (24/10/2025) di Pasar Seni Gabusan (PSG), Sewon, Bantul.

Menurut informasi dari Kepolisian Resor Bantul, terjadi kebakaran sekitar 14 kios.

Hasil pemeriksaan awal, kata Kabad Damkarmat BPBD Bantul Irawan Kurnianto, menunjukkan bahwa api berasal dari hubungan arus pendek listrik.

Didasarkan pada keterangan saksi yang hadir di lokasi kejadian, kesimpulan ini dibuat.

Kronologi Kebakaran Pasar Seni Gabusan Bantul

“Penyebab kebakaran karena korsleting listrik,” kata Irawan saat dihubungi detikJogja, Sabtu (25/10/2025), dikutip dari Detik.

Di sisi lain, Kasi Humas Polres Bantul, Rita Hidayanto, menuturkan bahwa tim kepolisian telah turun langsung ke lokasi untuk mengumpulkan keterangan saksi serta mendata kerusakan kios yang terbakar.

“Jumlah kios yang terbakar sebanyak 14 unit yang masing-masing berukuran 3×2 meter,” ujar Rita.

Kebakaran sebelumnya di Pasar Seni Gabusan menjadi topik hangat di media sosial.

Menurut Damkarmat Bantul, api berasal dari salah satu kios kerajinan, dan bau kabel terbakar muncul.

Sekitar pukul 21.00 WIB, penjaga yang berjaga di pos keamanan mencium bau tersebut dan segera memeriksa sumbernya.

“Sekuriti mencium bau kabel terbakar saat berjaga dan setelah dicek ternyata salah satu blok kios di sisi barat PSG terbakar,” kata Irawan kepada detikJogja, Jumat (24/10).

Upaya sekuriti untuk memadamkan api sempat dilakukan, namun tidak berhasil karena api dengan cepat merambat ke bagian atap dan membesar hingga membakar belasan kios di sekitarnya.

“Kebakaran dipicu dari salah satu blok kios terbakar pada bagian atap bangunan dan api semakin membesar,” ucapnya.