HAIJOGJA.COM – Mahasiswa KKN UNY di Dadapan, Sidoluhur, Godean, Sleman berinovasi mengajarkan warga membuat obat nyamuk spray.

Para mahasiswa tersebut adalah Ham Ananta Baharudin, Arni Febriyanti, Annisa Ana Sabilla, Asnan Munandar, Labal Rahmandito, Dwi Nurkholifan, Rinta Dwi Anugra, Nanda Firman Hadi, Muhammad Minto Aji Shodiq dan Indra Kurniawan.

Pembuatan obat nyamuk spray ini untuk melindungi diri sendiri dari serangan nyamuk, yang bisa dilakukan dengan menggunakan repelan atau anti nyamuk.

“Nyamuk merupakan salah satu serangga yang membawa banyak penyakit bagi manusia seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria. Hal ini sangat berbahaya” katanya, dilansir pada 1 Oktober 2023.

Obat nyamuk yang mereka buat tidak menggunakan bahan kimia berbahaya karena memakai serai sebagai bahan utamanya.

Penanggungjawab pelatihan Rinta Dwi Anugra mengatakan penggunaan serai sebagai obat nyamuk alami karena mengandung citronellol dan geraniol yang memiliki sifat repelan.

“Selain itu juga mengandung metil heptenon, terpen-terpen, terpen-alkohol, asam-asam organik, dan terutama sitronelal sebagai obat nyamuk semprot” kata Rinta. Alat yang digunakan adalah pisau, panci, kompor, saringan, baskom dan botol spray sebagai wadah obat nyamuknya. Sedangkan bahan yang dibutuhkan hanya serai, air serta etanol atau alkohol.

Cara membuatnya kulit serai dikupas dari batangnya dan dibilas menggunakan air bersih.

Serai dianginkan hingga kering dan dipotong kecil-kecil pada batangnya. Serai lalu direbus dengan perbandingan serai dan air sebesar 1:3 selama kurang lebih 30 menit hingga air serai yang tersisa selama proses perebusan kurang lebih 1/3 dari jumlah air awal. Air rebusan serai disaring dari sisa padatan serainya, setelah dingin kemudian dicampur dengan etanol 70%.

Perbandingan etanol dengan air rebusan serai adalah 3:1. Obat nyamuk serai kemudian dikemas dalam botol.