HAIJOGJA.COM – Program Doktor Ilmu Geografi di Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama Muhammad Syirojudin telah berhasil melakukan penelitian dalam pemodelan geomagnetik regional dan mengembangkan sebuah aplikasi kalkulator magnet bumi berbasis situs web.

Aplikasi ini memiliki tujuan untuk memberikan data magnet bumi yang lebih akurat sebagai referensi bagi masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk perekonomian, pertahanan, transportasi, dan aktivitas masyarakat.

Indonesia sebagai negara kepulauan yang kaya akan bahan mineral memang membutuhkan data magnet bumi yang akurat untuk menunjang kelangsungan roda perekonomian, selain kebutuhan informasi di bidang pertahanan, transportasi dan aktivitas masyarakat.

Aplikasi yang dikembangkan oleh Syrojudin ini merupakan sistem kalkulator geomagnetik yang mampu menghitung dan memperkirakan nilai medan magnet pada titik dan waktu tertentu di muka bumi.

Bahkan, kalkulator geomagnetik ini memberikan fungsi yang cukup sederhana dimana pengguna melakukan input waktu dan koordinat lokasi untuk dihitung, maka aplikasi ini akan menghitung nilai medan magnet pada lokasi tersebut.

“Aplikasi kalkulator medan magnet bumi dibuat untuk memudahkan pengguna dalam memperoleh hasil nilai komponen medan magnet bumi yang akurat secara spasial dan temporal. Aplikasi ini menghitung nilai pada rentang periode epoch dengan data variasi yang bersifat linier untuk jangka waktu prediksi 5 tahun,” kata Syrojudin dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor di Auditorium Merapi, Fakultas Geografi UGM, Senin 24 Agusrus 2023.

Menurut Syrojudin, aplikasi kalkulator magnet bumi menggunakan platform PHP, database MySQL dan OpenStreetMap yang bersifat open source.

Penerapan metode collocated cokriging (CC) yang dijadikan dasar dalam aplikasi kalkulator ini mampu meningkatkan akurasi pemodelan geomagnetik regional di Indonesia.

Seperti diketahui metode collocated cokriging merupakan metode geostatistik terpilih dimana mampu menghasilkan pemodelan geomagnetik regional dengan nilai root mean square (RMSE) terkecil. Syrojudin berharap hasil penelitiannya soal kalkulator magnet bumi ini dapat dijadikan referensi medan magnet bumi secara nasional.