HAIJOGJA.COM – Borobudur Cultural Center yang berada di kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, dilanda kebakaran pada Sabtu (20/9/2025) dini hari.

Bangunan yang sebelumnya merupakan Hotel Manohara dan kini difungsikan sebagai tempat meditasi itu ludes terbakar.

Api meninggalkan puing-puing hitam serta atap yang roboh.

Corporate Secretary Group Head PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Destantiana Nurina, memastikan operasional Candi Borobudur tetap normal.

Ia menegaskan kenyamanan dan keamanan wisatawan tetap menjadi prioritas.

“Sementara destinasi Taman Wisata Candi Borobudur dan zona utama destinasi wisata tidak terdampak sama sekali oleh kejadian ini,” jelas Desta, sapaan akrabnya, dikutip dari Kompas.

Kebakaran Borobudur Cultural Center

Pengunjung masih bisa menikmati paket wisata sunrise, tur heritage, hingga berbagai program budaya yang sedang berlangsung.

Desta menambahkan, api bermula dari ruang Awadhana di Borobudur Cultural Center.

Petugas keamanan melihat percikan api berasal dari gudang alat kebersihan di dekat ruangan tersebut.

Dugaan sementara penyebabnya adalah korsleting listrik.

“Dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik,” ucapnya.

PT TWC yang kini berada di bawah InJourney Destination Management, masih menghitung kerugian dan menutup area terdampak demi keselamatan pengunjung.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang, Edy Priyanta, mengatakan laporan kebakaran masuk sekitar pukul 00.30 WIB.

“Setengah jam kami sudah bisa memadamkan api dan selanjutnya kami melakukan pendinginan,” ujarnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Restoran Manohara yang berada di sebelah lokasi juga selamat dari kobaran api.