HAIJOGJA.COM – Kasus pernikahan dini di DIY tahun 2024 masih menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat terdapat 421 kasus pernikahan dini sepanjang tahun 2024.

Dari jumlah tersebut, dua kasus melibatkan anak berusia 13 tahun.

Dilansir dari Kumparan, Kepala DP3AP2 DIY, Erlina Hidayati Sumardi, menyampaikan bahwa meskipun angka pernikahan dini mengalami penurunan, jumlahnya masih tetap ratusan setiap tahun dan belum menunjukkan penurunan yang signifikan.

Pernikahan dini di sini diartikan sebagai pernikahan yang terjadi pada anak di bawah umur 19 tahun.

Secara nasional, DIY menempati posisi kedua terendah setelah DKI Jakarta, namun angka ratusan kasus masih dianggap sebagai hal yang mengkhawatirkan.

Detail data menunjukkan, dari 421 kasus tersebut, terdapat 2 anak menikah pada usia 13 tahun, 6 anak usia 14 tahun, 28 anak usia 15 tahun, dan 53 anak usia 16 tahun.

Erlina juga menjelaskan bahwa pernikahan dini sering menyebabkan putus sekolah.

Pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk mengupayakan agar anak-anak tersebut tidak berhenti sekolah, meskipun ada tantangan tersendiri, seperti ada yang memilih untuk mengikuti program paket atau kembali sekolah setelah melahirkan, bahkan pindah sekolah.

Namun, hal ini cukup sulit terutama karena sebagian besar berasal dari keluarga berpenghasilan menengah ke bawah.

Wilayah dengan kasus pernikahan dini terbanyak adalah Kabupaten Sleman, diikuti Bantul dan Kota Yogyakarta.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2KB DIY, Soleh Anwari, menyatakan pihaknya terus bekerja sama dengan DPRD DIY.

Hal tersebut untuk menurunkan angka pernikahan dini melalui sosialisasi tentang pendewasaan usia pernikahan dan kesehatan reproduksi, termasuk di sekolah ramah anak.

Pada tahun 2025, DP3AP2KB DIY berencana melakukan sosialisasi langsung di 18 titik bersama DPRD DIY, sementara pemerintah kabupaten dan kota akan menjangkau titik-titik lainnya.