HAIJOGJA.COM – Kampung Wisata Purbayan meraih juara dua Desa Berkembang Terbaik se-Indonesia pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf di Jakarta baru-baru ini.

Kota Yogyakarta berhasil masuk dalam 75 desa wisata terbaik dari 4.573 desa wisata yang diseleksi di seluruh Indonesia, dan menduduki posisi kedua sebagai desa berkembang.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, penghargaan ini membuktikan bahwa Kota Yogyakarta memiliki potensi wisata sejarah dan budaya yang kuat, meskipun tidak memiliki destinasi wisata alam.

“Kota Yogyakarta hanya memiliki luas 32 kilometer persegi, sehingga potensi yang bisa dikembangkan dan diperkuat adalah wisata seni, budaya dan sejarah yang berbasis pada masyarakat atau komunitas, seperti Kampung Wisata Purbayan yang sudah diakui sebagai desa wisata berkembang terbaik kedua di ADWI 2023,” ujarnya saat ditemui di Komplek Balaikota pada Senin (4/9).

Ia menambahkan, untuk meningkatkan daya tarik Kampung Wisata Purbayan, selain menjaga pelestarian kawasan cagar budaya atau situs peninggalan Kerajaan Mataram, juga menawarkan nilai tambah berupa cerita dan pengalaman bagi wisatawan.

“Produk-produk UMKM seperti kerajinan perak, batik, keris, dan lain-lain tidak hanya sebagai suvenir atau produk yang bisa dibeli wisatawan, tapi juga sebagai produk yang bisa memberikan pengalaman proses produksinya bagi wisatawan,” katanya.

Singgih menyampaikan, pengembangan kampung wisata harus berbasis pada masyarakat atau komunitas. Dimana kegiatan sosial ekonomi masyarakat dapat terus ditingkatkan, melalui kerjasama dengan berbagai pihak juga peningkatan kompetensi bagi warga masyarakat.

“Kampung wisata akan terus dikembangkan, supaya selalu siap untuk dikunjungi dengan berbagai pilihan atau paket wisata dan juga aktivitas yang ditawarkan.

Termasuk produk dan potensi ekonomi kreatif dari UMKM di wilayah. Ini akan menambah dan memperkuat daya tarik kampung wisata,” terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengungkapkan, pengembangan Kampung Wisata Purbayan juga berfokus pada pemberdayaan sumber daya masyarakat setempat.

“Berbagai kerjasama dengan kampus dan travel agent dilakukan, untuk meningkatkan keterampilan sumber daya masyarakat setempat, seperti pelatihan tour guide juga peningkatan kompetensi bahasa, supaya pelayanan yang diberikan semakin baik saat dikunjungi wisatawan lokal juga mancanegara,” ungkapnya.