HAIJOGJA.COM – Jogja Volkswagen Festival (JVWF) 2025 siap menjadi magnet wisatawan selama libur sekolah. Gelaran otomotif tahunan ini akan berlangsung pada 10–13 Juli 2025 di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM Yogyakarta.

Untuk pertama kalinya masuk area kampus, festival ini menghadirkan pameran mobil-mobil klasik legendaris dari Volkswagen (VW) dan Porsche, serta diperkirakan akan menarik hingga 10.000 pengunjung dan 1.000 unit kendaraan dari komunitas pecinta VW.

Sumartoyo selaku panitia mengingatkan kemungkinan meningkatnya lalu lintas akibat acara tersebut.

“Kami memperkirakan kurang lebih 10 ribu pengunjung dengan jumlah mobil para pecinta VW hingga 1000 unit yang akan hadir ke Yogyakarta, kami mohon maaf jika nanti menambah padat lalu-lintas pada liburan ini yang sudah cukup padat,” kata Sumartoyo, panita pelaksana JVWF 2025, Sabtu 5 Juli 2025, dikutip dari Tempo.

Diskusi Edukatif

Rangkaian JVWF tidak hanya menyuguhkan pameran mobil, tetapi juga diskusi edukatif, zona-zona tematik seperti area ulang tahun VW ke-75, kontes mobil lintas generasi, hingga konvoi kendaraan yang melibatkan komunitas dari Indonesia dan mancanegara.

Untuk menyesuaikan kapasitas area, pengunjung bisa masuk gratis ke area utama GIK, namun beberapa zona eksklusif menerapkan tiket Rp 35.000 dan memberi kesempatan ikut undian berhadiah skuter Vespa.

Sebagai bagian dari hiburan, konser musik besar akan digelar di Lapangan Pancasila Grha Sabha Pramana UGM dengan Sheila on 7 sebagai penampil utama, didampingi HIVI, Good Morning Everyone, dan Hunian.

Tiket konser dibanderol Rp 300.000. Dannico, selaku manajer program konser, menyebut kapasitas penonton kali ini bisa mencapai 10.000, jauh meningkat dibanding edisi 2022.

Libatkan Masyarakat

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, mendorong panitia untuk melibatkan masyarakat lokal melalui partisipasi UMKM agar manfaat acara tak hanya dinikmati oleh komunitas otomotif, tapi juga warga sekitar.

“Beri ruang bagi partisipasi warga, salah satunya bisa mengajak UMKM di sekitar lokasi acara untuk mengisi stan-stan yang disediakan, dan tentu melalui proses kurasi. Dengan demikian, event yang digelar ini setidaknya tak hanya memberikan nilai tambah bagi warga yang memiliki minat khusus terhadap dunia otomotif, tetapi juga bagi masyarakat lainnya,” kata Paku Alam.

Ia juga meminta penyelenggara memperhatikan manajemen parkir dan lalu lintas untuk menghindari kemacetan di sekitar lokasi.