Jumlah Penumpang Kereta Api di Stasiun Lempuyangan Yogyakarta Naik di Triwulan I 2025
HAIJOGJA.COM – Jumlah pengguna layanan kereta api di Stasiun Lempuyangan Yogyakarta mengalami peningkatan pada triwulan pertama tahun 2025 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Data dari KAI Daop 6 Yogyakarta menunjukkan tren pertumbuhan jumlah penumpang terus mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Selama Januari hingga Maret 2025, Stasiun Lempuyangan mencatat 681.523 penumpang untuk perjalanan kereta api jarak jauh.
Angka ini menunjukkan kenaikan 0,7% dibandingkan triwulan pertama tahun 2024 yang mencatatkan 676.777 penumpang.
Sementara itu, jumlah penumpang KRL pada triwulan pertama 2025 mencapai 282.684 orang, naik tajam sebesar 17,2% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatat 241.513 penumpang.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengungkapkan bahwa meski pertumbuhan dari 2024 ke 2025 tergolong kecil, tren jangka panjang menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Pada triwulan pertama 2023, Stasiun Lempuyangan melayani 535.932 penumpang, yang kemudian meningkat sebesar 26,3% menjadi 676.777 penumpang pada triwulan pertama 2024.
Menurut Feni, pertumbuhan ini mencerminkan peran penting Stasiun Lempuyangan dalam mendukung mobilitas masyarakat di berbagai sektor seperti pendidikan, pekerjaan, pariwisata, hingga kegiatan ekonomi.
Stasiun ini juga melayani berbagai kelas kereta api, khususnya KA Ekonomi baik yang bersifat komersial maupun bersubsidi, serta KRL lokal yang mendukung transportasi masyarakat sehari-hari.
Ia menambahkan bahwa peningkatan jumlah penumpang merupakan indikasi perubahan pola mobilitas masyarakat yang kini lebih mengandalkan moda transportasi massal seperti kereta api, karena dinilai lebih aman, efisien, tepat waktu, dan nyaman.
“Ini menunjukkan bahwa kereta api bukan hanya alternatif, tetapi mulai menjadi andalan dalam keseharian masyarakat,” jelasnya, dikutip dari HarianJogja.