HAIJOGJA.COM – Bagi kalian yang pernah mengunjungi dan tinggal di Jogja, tentu setuju bahwa kota ini sungguh istimewa. Banyak yang mengatakan bahwa Jogja adalah tempat yang membuat kita selalu merindukannya.

Menikmati makanan di angkringan, berinteraksi dengan orang-orang yang ramah, menikmati indahnya senja, atau sekadar bercengkerama santai dengan teman-teman di warung kopi yang buka 24 jam.

Nah, Berikut 10 Hal di Jogja yang membuat kalian selau merindukanya

1.  Makan di Angkringan

Makan di angkringan
Ilustrasi Makan di Angkringan Jogja

Siapa sih yang gak tahu sensasi enaknya makan sebungkus nasi mungil yang simpel abis? Yup, sego kucing ala angkringan khas Jogja ini emang udah jadi temen setia para wisatawan atau mahasiwa dengan dompet tipis di akhri bulan

Nyala lampu senthir yang menerangi gorengan-gorengan, dan berbagai macam sate yang mungkin tak ditemui di tempat lain, Hal ini yang bakal selalu bikin kamu pengen balik lagi ke Jogja, buat ngerasain lagi seteguk kesederhanaan yang gak ada habisnya.

2. Jalan-jalan di Malioboro

Jalan Jalan di Malioboro
Ilustrasi Jalan Jalan di Malioboro

Malioboro, jalan 1 km yang penting banget buat Jogja. Kalau kamu kesini, pasti langsung kebayang deretan kios yang penuh oleh cinderamata, batik, dan barang-barang antik lainya merupakan sedikit dari sekian banyak hal yang selalu memanjakan mata

Nah, yang paling asyik dan seru, di kawasan ini kamu bisa belanja tanpa harus takut kantong bolong, Atau kalau lagi pengen santai aja, jalan-jalan di Malioboro di waktu malam juga asyik banget, bisa jadi momen yang akan selalu kamu kangenin.

3. Berburu Gudeg di Malam Hari

Makan Gudeg di Malam Hari
Ilustrasi Berburu Kuliner Gudeg di Malam Hari

Gudeg, makanan manis-gurih yang terbuat dari buah nangka muda. Ini beneran jadi ciri khas kalau Jogja tuh kota yang gak pernah tidur.

Ketika sudah jam sembilan malam, toko-toko pada tutup, maka para pedagang gudeg ini mulai bangun dan menata dagangannya di atas meja sederhana.

Tikar-tikar digelar di emperan toko atau di trotoar yang tak mungkin dilalui pejalan kaki lagi. Menunggu dan mengantri di malam hari hanya demi seporsi gudeg yang menenangkan perut, ah…sudah pasti ini hanya ada di Jogja.

4. Alun-alun Kidul dan Wedang Ronde

Nongkrong di Alun-alun Kidul
Ilustrasi Nongkrong di Alun-alun Kidul

Menikmati semangkuk wedang ronde hangat sambil duduk di atas gelaran tikar menjadi penyempurna tiap kali berkunjung ke Alun-alun Kidul Jogja.

Gemerlap odong-odong yang sibuk mengitari Alun-alun ditambah dengan teriakan heran bercampur gemas dari mereka yang tak berhasil melewati ringin kurung (dua beringin kembar) menjadi kombinasi yang pas.

Kalau kamu pernah tinggal di Jogja, paling tidak kamu pernah menikmati suasana ini dan ingin mengulangnya kembali suatu hari nanti.

5. Pantainya yang Eksotis

Pantai Jogja
Pantai Jogja yang Eksotis

Sepanjang garis Pantai selatan Jogja merupakan surga bagi kalian yang suka sama pemandangan laut yang indah

Pantai-pantai eksotis di laut selatan jogja ini tempat yang pas banget buat ngelepasin capek setelah berjuang dengan tugas-tugas kuliah yang bikin galau, entah itu ngerjain tugas, bikin makalah, atau nyusun skripsi.

Bahkan mungkin juga, pantai-pantai ini menjadi tempat perlindungan saat sedang menghadapi perasaan galau dalam percintaan. Hehe.

6. Orangnya yang Ramah

Orang Jogja Ramah
Ilustrasi Keramahan Orang Jogja

Jogja memang seperti rumah bagi mereka oran-orang sederhana dan penuh keramahan. Senyuman dan sapaan yang datang dari mereka itu sungguh tulus.

Para penduduk Jogja dengan sukacita siap membantu menunjukkan jalan ketika kamu kebingungan atau tak tahu arah yang harus diambil.

Bahkan, nggak jarang kamu bakal mendengar percakapan dalam bahasa Jawa, baik dalam bentuk ngoko atau kromo alus, bahasa yang biasa digunakan sehari-hari dalam beraktivitas.

7. Warung Burjo

Warung Burjo
Ilustrasi Warung Burjo

Warung Burjo itu semacam wartegnya orang Jogja dengan menu yang lebih simple dan to the point.

Di setiap dindingnya pasti akan ada logo-logo indomei dan kopi badday, warnanya biasanya dominasi merah kuning hijau. Warung burjo ini di Jogja persebarannya kayak semut. Hampir tiap seratus meter ada warung burjo.

Kenapa bikin kangen? Karena mau tidak mau kita bakal ngeliat burjo di mana-mana sampai mata mau belekan. Sebagai mahasiswa, burjo sudah seperti ibu kita sendiri, dialah yang memberi kita makan dan minum dari pagi sampai malam. Apalagi kalau burjonya ada fasilitas wifi, bisa pindah kos disitu dah.

8. Rumah Bagi Para Seniman

Seniman Jogja
Ilustrasi Seniman Jogja

Berada di Jogja ibaratnya seperti berada di rumah para seniman, di mana karya-karya mereka kadang bisa dinikmati secara cuma-cuma dengan satu syarat, yaitu “harus datang ke Jogja”. Di kota ini, kita gampang banget menemukan hal-hal yang seru dan unik.

Dinding-dinding fly over yang dihiasi mural keren sampai musisi jalanan yang jelas nggak asal-asalan bisa ditemuin di hampir setiap sudut kota. Di Jogja, para seniman punya tempat istimewa di hati masyarakat. Mereka bisa leluasa berekspresi di mana aja dan kapan aja, dan kita juga bebas menikmati hasil karyanya tanpa batas.

9. Semua Serba Murah

Pasar Bringharjo
Pasar Bringharjo

Bagi para pelajar dan mahasiswa, Jogja tuh kota yang beneran akrab. Selain jadi tempat kedua yang bikin betah, Jogja juga kayak temen dekat buat yang lagi duitnya pas-pasan.

Jogja adalah kota yang serba terjangkau, jadi nggak perlu khawatir kelaparan meskipun jatah uang jajan telat datang.

Di mana-mana ada warung burjo yang ngejual intel (indomie-telor) atau tante (indomie tanpa-telor). Plus, jangan lupa ada angkringan di hampir setiap gang yang jual nasi kucing, gorengan, dan sate yang rasanya bikin ngiler.

10. Tempat Nongrong 24 Jam

Tempat Nongkrong di Jogja
Ilustrasi Tempat Nongkrong di Jogja

Warung kopi dan angkringan buka 24 jam yang berjajar dan tak terhitung jumlahnya ini kerap menjadi saksi serunya obrolan santai.

Di tempat-tempat inilah obroloan serius dan lucu berulang-ulang diceritakan tetap saja mampu membuat siapa saja tertawa terpingkal-pingkal.

Bahkan Di tempat ini pula mungkin kalian pernah membawa cewek yang kalian suka dan memperkenalkannya pada teman-teman kalian, sebelum ia akhirnya malah jatuh cinta pada teman kalian sendiri. hehe

Memang benar apa kata Joko Pinurbo seorang penyair jogja Jogja itu terbuat dari rindu, pulang dan angkringan.