Ikut Lelang KPK? Barang Rampasan Koruptor Dijual Mulai Rp5.700 hingga Tanah Rp60,7 Miliar
HAIJOGJA.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melelang barang sitaan hasil para korupsi pada Rabu (17/9/2025).
“Lelang ini dapat diikuti oleh masyarakat umum secara close bidding melalui situs resmi lelang.go.id,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari Kompas.
Barang Lelang KPK
Menurut Budi, ada 83 lot barang rampasan yang akan dilelang.
Barang-barang ini berasal dari 27 perkara korupsi yang sudah inkracht, termasuk salah satunya aset milik mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto.
Barang lelang terbagi dalam dua kategori. Pertama, 42 lot aset tidak bergerak berupa tanah, bangunan, hingga apartemen.
Kedua, 41 lot barang bergerak yang mencakup mobil, motor, tas, pakaian, emas, robot, hingga barang bukti elektronik (BBE) seperti handphone berbagai merek, termasuk iPhone.
“Harga limit yang ditawarkan cukup bervariasi. Termurah dimulai dari harga limit Rp5.700 untuk satu kemeja sutra lengan panjang, hingga harga limit tertinggi mencapai Rp60,7 miliar untuk tanah beserta bangunan seluas 13.065 m² di Kabupaten Bogor,” jelas Budi.
Selain itu, ada juga paket BBE berisi 23 handphone dengan harga awal Rp16 juta, serta gelang emas berbentuk naga melingkar dengan harga limit Rp67 juta.
Untuk menjaga transparansi, KPK bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di berbagai daerah.
Total 83 lot ini tersebar di KPKNL Jakarta (46 lot), Bandung (1 lot), Tangerang (2 lot), Bekasi (1 lot), Bogor (10 lot), Cirebon (3 lot), Denpasar (1 lot), Lahat (1 lot), Pekanbaru (4 lot), Purwokerto (4 lot), dan Samarinda (10 lot).
Budi menjelaskan, pelelangan ini bukan hanya sekadar hukuman tambahan bagi koruptor, tetapi juga langkah nyata untuk mengembalikan kerugian negara.
“Sehingga, KPK terus mengajak masyarakat untuk tidak melewatkan kesempatan ini. Selain bisa mendapatkan barang-barang berkualitas tinggi dengan harga menarik, partisipasi aktif masyarakat dalam lelang juga berkontribusi langsung pada pengembalian keuangan negara,” ujarnya.