Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sleman Sebabkan Kerusakan Rumah, Sekolah, dan Akses Jalan
HAIJOGJA.COM – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Sleman pada Kamis (8/5/2025) mengakibatkan sejumlah kerusakan di berbagai wilayah.
Berdasarkan data Pusdalops BPBD Sleman, dampak cuaca ekstrem tersebut terjadi di empat Kapanewon di wilayah tersebut.
Di Kapanewon Berbah, angin kencang menyebabkan pohon kedoya tumbang dan menimpa dua rumah warga di Sekarsuli, Sendangtirto.
Kerusakan meliputi atap asbes berukuran 3 x 8 meter, sekitar 50 genting pres, serta atap dapur seluas 4 x 4 meter.
“Pagar IPHI di sisi utara roboh sepanjang 30 meter menimpa pagar TK Sukorini serta atap area bermain. Dua pagar roboh berurutan. Kerusakan berupa Pagar IPHI 30 meter, pagar TK Sukorini 20 meter, dan tap area bermain 15 meter,” terang Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, Kamis malam. dikutip dari Tribun Jogja.
Di Kapanewon Ngaglik, pagar milik Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) di Dusun Klidon, Sukoharjo, roboh.
Pagar sepanjang 30 meter tersebut menimpa pagar Taman Kanak-kanak Sukorini dan atap area bermain.
Kerusakan meliputi pagar IPHI sepanjang 30 meter, pagar TK Sukorini 20 meter, serta atap area bermain sepanjang 15 meter.
Cuaca ekstrem juga menyebabkan pohon kelapa dengan diameter sekitar 35 cm tumbang dan menutup akses jalan di Banjarsari, Glagaharjo.
Di Kapanewon Depok, pohon ketepeng berdiameter 25 cm tumbang di halaman SD Negeri Babarsari, Kledokan, akibat terjangan angin.
BPBD Sleman telah melakukan asesmen, berkoordinasi dengan instansi terkait, memotong pohon tumbang, serta menyalurkan bantuan darurat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.