HAIJOGJA.COM — Usai gerhana bulan total 7 September 2025 lalu, bumi akan mengalami fenomena atmosfer lagi, yakni gerhana matahari sebagian.

Fenomena ini terjadi ketika terhalangnya cahaya Matahari ke Bumi oleh Bulan akibat posisi ketiganya sejajar.

Gerhana matahari sebagian ini akan terjadi pada 21 September 2025 UTC atau 22 September 2025 dini hari waktu Indonesia bagian Barat (WIB).

Adapun jenis gerhana yang terjadi termasuk kategori gerhana matahari parsial atau sebagian.

Apa Itu Gerhana Matahari Sebagian?

Direktur Seismologi Teknik, Geofisika Parsial, dan Tanda Waktu BMKG Setyoajie Prayoedhie menjelaskan, gerhana parsial terjadi ketika Bulan hanya menutupi sebagian dari piringan Matahari.

“Gerhana Matahari yang terjadi pada tanggal 21 September 2025 adalah jenis gerhana matahari parsial yaitu peristiwa gerhana di mana bulan hanya menutupi sebagian piringan Matahari, di daerah yang dilalui penumbra,” jelas Ajie, Sabtu (13/9/2025).

Karena posisi Bulan tidak sepenuhnya menutupi Matahari, fenomena ini akan membuat tampilan Matahari seperti sedang tergigit jika diamati dari Bumi.

“Sehingga Matahari tampak seperti ‘tergigit’ dari permukaan Bumi,” lanjutnya.

Gerhana Matahari Sebagian 21 September Bisa Dilihat dari Indonesia?

Ajie menegaskan bahwa masyarakat di Indonesia tidak akan dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian ini secara langsung.

Hal ini disebabkan oleh letak geografis Indonesia yang tidak mendukung pengamatan terhadap fenomena tersebut.

“Namun sayangnya gerhana tersebut tidak akan terlihat dari Indonesia karena kondisi geografis kita tidak memungkinkan untuk mengamati fenomena tersebut,” ujar Ajie.

Gerhana matahari sebagian ini berlangsung pada malam hingga dini hari, masyarakat di Indonesia tidak memiliki kesempatan untuk melihatnya secara langsung.

Gerhana akan dimulai pada Minggu, 21 September 2025 pukul 17.29 UTC atau Senin, 22 September 2025 pukul 00.29 WIB.

Puncak gerhana terjadi pada pukul 02.41 WIB dan berakhir pada pukul 04.53 WIB.

Berdasarkan informasi dari BMKG, gerhana ini dapat diamati secara langsung di beberapa wilayah seperti Selandia Baru, Kepulauan Mikronesia, dan sebagian kecil wilayah timur Australia.

Jadwal Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025

Setyoajie Prayoedhie menyampaikan bahwa gerhana Matahari sebagian yang terjadi pada 21 September 2025 memiliki tiga fase utama.

Dimulai dari fase awal, fase puncak, hingga fase akhir; berikut ini jadwal lengkapny.

Fase Awal Gerhana Matahari Sebagian

  • Minggu, 21 September 2025 pukul 17.29 UTC
  • Senin, 22 September 2025 pukul 00.29 WIB

Fase Puncak Gerhana Matahari Sebagian

  • Minggu, 21 September 2025 pukul 19.41 UTC
  • Senin, 22 September 2025 pukul 02.41 WIB

Fase Akhir Gerhana Matahari Sebagian

  • Minggu, 21 September 2025 pukul 21.53 UTC
  • Senin, 22 September 2025 pukul 04.53 WIB

Link Live Streaming Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025

Walaupun tidak terlihat dari wilayah Indonesia, masyarakat tetap bisa menyaksikan fenomena ini secara daring.

Sejumlah lembaga antariksa akan menayangkan gerhana ini melalui siaran langsung.

Menurut situs Time and Date, link live streaming gerhana matahari sebagian berikut dapat diakses pada tanggal 21 September 2025.

– https://www.timeanddate.com/live/eclipse-solar-2025-september-21

Link ini memungkinkan siapa saja di seluruh dunia untuk menyaksikan langsung fenomena tersebut.