HAIJOGJA.COM – Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membuat perangkap lalat buah sederhana dengan petrogenol.

Mereka adalah M. Azhari Ramadhan (Ilmu Sejarah), Andika Chandra Yudhatama (Teknik Manufaktur), Rizqi Khoirunnisa Windari (Administrasi.Publik), Salsabila Firda Azizah (Manajemen), Vara Dela Denis Saputri (Sastra Inggris), Devi Qusnul Qotimah (Manajemen), Hilmi Ardian Permana (Fisika), Aulia Nur Haliza (Sastra Indonesia) dan Fatonah Azahro Anhar (Biologi).

KKN tersebut digelar di Dusun Bengkak, Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul.

Menurut Ketua Kelompok KKN M. Azhari Ramadhan proyek perangkap lalat buah ini berdasarkan informasi dari petugas penyuluh pertanian Kalurahan Kanigoro, Gunung Kidul tentang masalah serangan lalat buah yang merusak hasil panen petani di desa Bengkak.

“Kami mengadakan pertemuan dengan para petani setempat dan mendengarkan cerita mereka tentang betapa merusaknya serangan lalat buah terhadap buah-buahan mereka” ungkapnya, dilansir pada 1 Oktober 2023.

Dari sini tercetuslah ide untuk membuat perangkap lalat buah sederhana menggunakan petrogenol.

Diketahui, petrogenol berasal dari hormon seksual lalat betina.

“Kami mendapat petrogenol dari toko pertanian lokal” kata Fatonah.

Dengan menggunakan botol plastik bekas dan menambahkan petrogenol ke dalam botol, mereka berhasil merancang perangkap lalat buah yang efektif.

Para mahasiswa KKN kemudian mulai menempatkannya di kebun-kebun petani yang terkena serangan lalat buah.

Mereka juga memberikan pelatihan kepada petani tentang cara menggunakan perangkap ini dengan efektif.

Perangkap berhasil menarik dan menangkap banyak lalat buah, mengurangi serangan lalat buah yang merusak hasil panen petani.