Cerita Seram Hantu Mbak Yayuk di UGM, Konon Sempat Putus Asa Karena Skripsi
HAIJOGJA.COM – Cerita urban hantu Mbak Yayuk yang sering menjadi bahan pembicaraan di sekitar Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta memang cukup terkenal.
Legenda ini telah berkembang menjadi cerita seram yang sering dituturkan dari mulut ke mulut di kalangan mahasiswa dan warga sekitar kampus.
Konon, Mbak Yayuk adalah seorang mahasiswa angkatan lama di UGM yang memiliki reputasi sebagai mahasiswa yang sangat rajin dan tekun dalam mengejar gelar sarjana.
Namun, nasib buruk menimpanya saat ia sedang mengerjakan tugas akhirnya, yang dalam kasus ini adalah skripsi. D
Dikabarkan bahwa Mbak Yayuk mendapatkan penolakan judul skripsi dari pembimbingnya, yang mungkin membuatnya merasa sangat putus asa.
Kehidupan Mbak Yayuk di kampus kabarnya menjadi semakin mencekam setelah penolakan tersebut.
Dia menjadi terobsesi dengan tugas akhirnya dan terus berusaha mencari judul yang sesuai.
Beberapa versi cerita menyebutkan bahwa ia akhirnya terlalu fokus pada pekerjaannya hingga meninggal secara misterius atau mengalami kecelakaan tragis yang berkaitan dengan skripsinya.
Sosok Mbak Yayuk kini digambarkan sebagai hantu penunggu di beberapa gedung di UGM, terutama di Gedung Fakultas Ekonomi.
Konon, dia sering muncul di malam hari atau di saat-saat sunyi, menampakkan diri dalam bentuk yang mencekam dan menakutkan.
Beberapa mahasiswa atau orang yang telah melihatnya menggambarkan penampilannya sebagai sosok wanita yang pucat dengan wajah yang sedih dan mata yang terlihat muram.
Beberapa cerita seram melibatkan mahasiswa-mahasiswa yang mencoba mengerjakan skripsi di Gedung Fakultas Ekonomi larut malam.
Mereka mengaku mendengar suara-suara aneh atau merasakan kehadiran yang tidak terlihat di sekitar mereka.
Ada yang melihat bayangan wanita pucat yang muncul begitu tiba-tiba, atau bahkan mengalami perasaan dingin dan ketakutan yang tak terlupakan.
Tentu saja, cerita tentang Mbak Yayuk adalah bagian dari legenda urban.
Meskipun begitu, sebagian besar cerita ini tidak diketahui pasti kebenarannya.
Memang Legenda seperti ini sering kali muncul sebagai cara untuk menambahkan elemen misteri dan ketegangan ke dalam lingkungan kampus yang sudah memiliki sejarah dan tradisi yang kaya seperti UGM.
Tinggalkan Balasan