HAIJOGJA.COM – Satlantas Polresta Yogyakarta menghadapi tantangan terkait maraknya permainan layangan di musim ini.

Permainan tersebut sering kali menyebabkan senar layangan, terutama yang menggunakan gelasan (senar tajam), menjuntai hingga ke jalan raya dan melukai pengendara motor.

Salah satu insiden terbaru terjadi di Jembatan Layang Lempuyangan, Kota Jogja, dan ramai diperbincangkan di media sosial.

“Secara laporan ada satu yang sempat terkena. Kemudian dia membuat pengaduan di media sosial langsung kami datangi, kami datangi itu tujuannya memastikan kembali juga supaya tidak ada korban berikutnya,” jelas Kasatlantas Polresta Jogja AKP Alvian Hidayat di Malporesta Jogja, Jumat (11/7/2025), dikutip dari Detik.

Kasatlantas Polresta Jogja, AKP Alvian Hidayat, mengatakan pihaknya menerima laporan warga yang terluka akibat senar layangan.

Meski upaya penanganan telah dilakukan, ia mengakui bahwa permainan adu layangan sudah menjadi tradisi yang sulit dihilangkan.

Untuk mencegah kecelakaan, warga diimbau agar anak-anak bermain layangan di tempat terbuka seperti lapangan, serta tidak melakukan adu layangan yang menyebabkan senar putus dan beterbangan ke jalan.

“Lebih baik bijak bermain layang-layang. Jangan sampai akhirnya membahayakan orang lain dan dari kami sisi pemerintah kami akan semaksimal mungkin mengupayakan supaya tetap bersih jalur-jalur yang biasa dilewati itu,” terangnya.

Bersihkan Senar Layangan

Alvian juga meminta warga agar segera membersihkan senar layangan yang ditemukan di jalan demi keselamatan bersama.

Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian telah bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas, Satpol PP, dan Dishub untuk memberikan sosialisasi dan imbauan.

“Kami juga berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait seperti Satpol PP dan Dishub, alhamdulillah teman-teman dari instansi terkait kami juga sudah melakukan imbauan dari sisi tupoksi masing-masing,” ungkapnya.

Selain itu, anggota patroli juga diinstruksikan untuk sigap membersihkan benang layangan yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.